Unpad Teliti Tumbuhan Primata Anti Kanker



BANDUNG – Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) mendapatkan dana hibah penelitian kerja sama luar negeri dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas untuk melakukan penelitian obat antikanker.

Penelitian dengan objek tumbuhan makanan primata yang pertama di Indonesia ini dilaksanakan bersama Jepang selama tiga tahun dengan dana dari pemerintah. Untuk tahap pertama, tim dari Unpad terdiri atas empat dosen dan enam mahasiswa.

Menurut Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Anas Subarnas, primata memiliki anatomi yang sama dengan manusia sehingga juga bisa sakit. Namun,mereka bisa sembuh tanpa obat. “Ternyata makanan merekalah yang bisa menjadi obat. Jadi, kita meneliti tumbuh-tumbuhan yang dimakan monyet jenis ekor panjang meliputi batang, daun, dan buah,” paparnya saat ditemui di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, pekan lalu.

Anas juga mengatakan bahwa obat kanker yang selama ini ada belum bisa bekerja efektif. Keamanannya pun belum terjamin sepenuhnya. Sebanyak 90 persen penderita kanker meninggal dunia.

Tim peneliti telah melakukan penelitian terhadap monyet ekor panjang di Pangandaran, Kabupaten Ciamis. Sampel makanan yang dikonsumsi hewan ini diambil, kemudian diteliti. Dari 45 sampel, ada 14 jenis yang dianggap benar-benar potensial sehingga akan diteliti lebih lanjut.

Salah satunya adalah daun tumbuhan puspa. Pada tumbuhan ini ditemukan senyawa aktif yang diduga dapat membunuh kanker. Sementara itu, selain melibatkan tim peneliti dan mengucurkan sebagian dana bantuan, Jepang juga memberikan fasilitas untuk pengujian. “Mereka melakukan pengujian karena alat-alatnya lebih canggih. Hasil uji kemudian dibawa lagi ke Indonesia. Hak patennya pun nanti ada pada kita,” pungkas Anas.  

 via http://kampus.okezone.com/read/2010/11/08/373/390819/unpad-teliti-tumbuhan-primata-anti-kanker 

1 komentar: