Gosip tentang Google Nexus 5, spesifikasinya mantap!

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar
Yang satu ini sih benar-benar baru gosip tapi tidak ada salahnya berharap bukan? Gosipnya, Google akan meluncurkan Google Nexus 5 yang merupakan lanjutan dari ponsel Nexus sebelumnya dan katanya masih berpartner dengan LG sebagai penyedia ponselnya.

Bila sebagian ada yang mengganggap bahwa Samsung Galaxy S4 sudah keren banget maka setelah baca yang satu ini akan membuat Galaxy S4 seperti ponsel jadul.  Gosipnya inilah spesifikasi yang paling menarik yang ada di Nexus 5:
– Layar ukuran 5,2 inch (1920×1080)
Bukan hanya besar tetapi katanya akan menggunakan layar jenis OLED yang terkenal dengan ketajaman warna dan juga lebih irit baterai

- Prosesor
Masih ingat dengan SnapDragon seri 800 (S800) yang bisa membuat ponsel anda jadi sarana untuk membuat home theatre? Inilah katanya yang akan digunakan oleh Nexus 5.

- RAM
Bila saat ini mentok di 2 GB maka Nexus 5 punya 3 GB untuk RAM

- Kamera
Akan menggunakan sensor dari OmniVision yang bisa menghasilkan foto 16 MP tapi yang lebih asik lagi bisa merekam video 4K dengan 30 fps atau video Full HD dengan 60 fps (saat ini hanya mampu 30 fps).

Kamera depan punya 2,1 MP dan bisa merekam video Full HD dengan 30 fps (untuk yang ini sih engga terlalu hebat karena sudah ada).
- Speaker Stereo
Sama seperti di HTC One, Nexus 5 juga akan punya 2 buah speaker di bagian depan

Kalau dilihat dari spesifikasinya memang semuanya serba "wah" tetapi bukan tidak mungkin karena memang semuanya sudah ada, tinggal dimasukkin aja ke dalam ponsel. :-)
Tapi kalau itu sampai terjadi, penasaran juga dengan harganya nanti. :-)
Oh iya, kalau gosip ini benar, Google akan meluncurkan Oktober nanti dan nama keren (codename) akatnya "Megalodon".

PS>>
Gambar kedua adalah gambar purwarupa dari LG untuk Nexus 5??


via http://www.otakku.com/2013/03/19/gosip-tentang-google-nexus-5-spesifikasinya-mantap/
Read full story

YouTube punya 1 miliar penonton unik setiap bulannya, wow!!!

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar
Pengguna internet mana sih yang engga tahu YouTube, website berbagi video milik Google, jadi engga heran juga kalau Youtube membanggakan yang satu ini. Katanya saat ini, setiap bulan mereka dilihat oleh 1 miliar pengguna unik di seluruh dunia atau bisa dikatakan 1 dari 2 orang pengguna internet pasti nonton YouTube.
Kalau diibaratkan sebuah negara maka YouTube adalah negara ke-3 terbesar setelah Cina dan India.
PS>>

Unik disini berarti bisa dipastikan bahwa 1 miliar tersebut memang berbeda pengunjung dan bukan pengunjung yang berkunjung beberapa kali dalam sebulan


via  http://www.otakku.com/2013/03/22/youtube-punya-1-miliar-penonton-unik-setiap-bulannya-wow/
Read full story

Shams 1 di Abu Dhabi: pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Semua juga tahu di Timur Tengah sana panas banget dan sinar matahari berlimpah sehingga tidak heran akhirnya mereka punya pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Pembangkit listrik tenaga surya yang diberi nama proyeknya Shams 1 ini terletak di dekat Abu Dhabi dan menempati area seluas 2,5 km2.

Di area seluas itu terdapat 250.000 kaca yang terpasang di barisan parabolik sebanyak 768 buah yang bisa menghasilkan listrik mencapai 100 MW. Shams 1 dibuat dengan biaya yang memang tidak murah yaitu 595 juta dollar Amerika tetapi di satu sisi dengan adanya Shams 1 ini, UAE bisa menghidupi listrik sekitar 20.000 rumah disana.
 
 
 
 
via http://www.otakku.com/2013/03/20/shams-1-di-abu-dhabi-pembangkit-listrik-tenaga-surya-terbesar-di-dunia/
Read full story

Bosan dengan lift yang selalu berhenti di setiap lantai? Coba cara ini

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
3 komentar
Siapa sih yang engga kesal kalau naik lift mau ke lantai 30 tapi harus berhenti di tiap lantai? Belum pernah kami coba tapi kalau mau mencobanya yah silahkan!

Caranya begini:
– Tekan dan tahan tombol "tutup" sampai pintu tertutup
– Sambil masih menekan tombol "tutup", tekan angka sesuai dengan lantai dituju
– Lepas kedua tombol tersebut setelah lift mulai bergerak
Seharusnya bila dilakukan otomatis lift tidak akan berhenti di lantai manapun kecuali lantai yang akan anda tuju.
Katanya cara ini diketahui oleh semua polisi supaya mereka bisa cepat menuju ke TKP tanpa harus berhenti di tiap lantai.
Katanya lagi cara ini akan berhasil di semua jenis dan merek lift jadi bagi yang mau coba silahkan.
Udah basi ceritanya? Yah dibagikan kepada yang belum tahu saja.

via http://www.otakku.com/2013/03/19/bosan-dengan-lift-yang-selalu-berhenti-di-setiap-lantai-coba-cara-ini/
Read full story

IRIScan, Kombinasi Antara Mouse dan Scanner

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Umumnya, perangkat mouse konvensional yang ada dipasaran saat ini, hanya berfungsi untuk mengolah beragam tugas dengan menggerakkan kursor di layar PC desktop maupun laptop. Akan tetapi, I.R.I.S selaku perusahaan pengembang OCR (Optical Character Recognition) Software, telah berhasil menciptakan sebuah perangkat mouse yang memiliki fungsi ganda selain hanya menggerakkan kursor.
IRIScan Mouse yang memiliki desain dan bentuk cukup ergonomis, sudah dilengkapi dengan alat pemindai untuk melakukan proses scanning tepat dibawahnya dengan resolusi 300 dpi. Dilengkapi juga dengan tombol klik kiri/kanan, serta scroll untuk penggunaan standarnya, IRIScan Mouse yang menggunakan kabel USB 2.0 sebagai koneksinya, juga dilengkapi tombol khusus yang terdapat pada sisi kiri mouse untuk melakukan proses scanning.
Dengan menekan tombol tersebut, pengguna nantinya dapat dengan mudah melakukan proses scanning pada beberapa dokumen cetak seperti artikel majalah atau foto berwarna, hanya dengan menggerakkan mouse tersebut di seluruh permukaan dokumen yang hendak ingin diambil.
Setelah proses scanning selesai, pengguna juga nantinya bisa melakukan penyimpanan hasil scan-nya tersebut ke dalam beberapa aplikasi favoritnya. Hasil scanning dari majalah bisa langsung di konversi menjadi teks sehingga bisa dengan mudah disimpan dan di edit ke aplikasi seperti Microsoft Word atau Excel. Begitupun dengan hasil scanning foto yang bisa langsung di edit ke aplikasi pengolah gambar.
Selain itu, IRIScan Mouse juga bisa melakukan konversi langsung dari hasil scanning tersebut ke dalam bentuk file PDF. Mouse pintar ini siap dipasarkan di beberapa negara dan dibanderol dengan harga USD 79.



via http://www.jagatreview.com/2013/03/iriscan-kombinasi-antara-mouse-dan-scanner/
Read full story

4D Sportsground: bisa punya 3 lapangan berbeda dalam 1 lahan

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar
Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, masalahnya di Jakarta ini gimana mau olahraga kalau lahan kosong sudah berubah menjadi mal atau apartemen.  4D Sportsground buatan Belanda ini adalah sebuah teknologi yang bisa membuat sebuah lahan yang terbatas menjadi 3 buah lapangan olahraga yang berbeda.

Dengan sistim yang tertanam di dalam tanah dan mekanik yang bisa berputar (punya 3 sisi), 4D Sportsground bisa mengubah lapangan sepakbola menjadi lapangan tenis atau lapangan basket hanya dengan sekali tekan tombol. Satu lapangan bisa terdiri dari dari beberapa modul dimana setiap modul mempunyai 3 sisi yang setiap sisinya dipasang jenis permukaan yang dibutuhkan oleh setiap jenis lapangan yang akan digunakan.
Bahkan kalau mau, kita juga bisa memasang salah satu sisi dengan panel surya sehingga ketika lapangan sedang tidak digunakan di siang hari maka bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sumber listrik dari sinar matahari.
Sebuah solusi untuk lahan yang terbatas tetapi mungkin masalah biayanya yang pasti terlalu tinggi. 

  
via http://www.otakku.com/2013/03/14/4d-sportsground-bisa-punya-3-lapangan-berbeda-dalam-1-lahan/
Read full story

Ini dia beberapa aksesoris Galaxy S4 yang cukup menarik untuk dimiliki

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar
Bukan hal baru bila setiap peluncuran produk ponsel atau tablet selalu diikuti dengan peluncuran aksesorisnya untuk membuat lebih nyaman dalam penggunaan, termasuk juga Samsung Galaxy S4. Ada beberapa aksesoris yang akan dijual untuk menemani Galaxy S4 antara lain Wireless Charging Pad/ Cover, Game pad dan Body Scale.

Yang cukup aneh bagi kami disini adalah kenapa dari awal di websitenya Samsung sama sekali tidak menyinggung bahwa Galaxy S4 ini punya atau bisa melakukan isi ulang tanpa kabel tetapi justru kita baru mengetahuinya setelah aksesoris Wireless Charging Pad ini diluncurkan. Terlepas mereka (Samsung) lupa atau tidak tapi tentu saja ini kabar baik walaupun dijamin mungkin kita harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli Wireless Charging pad tersebut.
Kedua adalah Game Pad yang dijamin ditunggu banyak pengguna yang suka main game di ponsel, tujuannya apalagi kalau bukan untuk membuat bermain game jadi lebih seru.
Game pad ini ternyata bukan hanya untuk Galaxy S4 saja tetapi semua ponsel (Samsung) yang punya layar minimal 4 inch dan maksimal 6,3 inch sedangkan untuk koneksinya menggunakan Bluetooth dan NFC.
Terakhir untuk mengoptimalkan fitur S Health yang ada di Galaxy S4, tidak ketinggalan sebuah timbangan badan elektronik (body scale) yang punya Bluetooth di dalamnya yang akan mengirim hasil timbangan ke ponsel anda.
Fitur S-Health nantinya bisa melihat sejarah berat badan anda selama waktu tertentu.
Suka dengan yang satu ini tapi tidak punya ponsel Samsung? Jangan kuatir karena timbangan badan yang bisa tersambung ke ponsel (dengan Wi-Fi) sudah ada sejak lama dan salah satunya adalah Withings.
Sayang untuk semua aksesorinya belum ada keterangan kapan diluncurkan dan berapa harganya.
 
via http://www.otakku.com/2013/03/18/ini-dia-beberapa-aksesoris-galaxy-s4-yang-cukup-menarik-untuk-dimiliki/
Read full story

Philips DesignLine TV dengan disain hanya berupa selembar kaca

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Kalau kita disuruh berandai-andai, kira-kira bentuk TV di masa depan seperti apa yah? Apakah mungkin hanya seperti selembar kaca yang ditaruh di ruang tamu? Philips DesignLine TV adalah TV (ukuran 46 & 55 inch) yang disainnya hanya merupakan lembaran kaca yang ditaruh atau disenderkan di dinding di sudut tertentu.

Rod White sebagai kepala disainer di Philips mengatakan saat ini kebanyakan orang ini gadget yang dibelinya tidak akan mengganggu interior rumahnya sehingga DesignLine dianggap sangat cocok untuk diletakkan dimana saja tanpa mengganggu interior. Bicara selembar kaca, DesignLine TV memang tidak seperti HDTV yang ada saat ini dimana TV ini memang tidak punya bingkai (bezel), "leher" maupun dudukan (base).
Sepertinya ini masalah selera saja sih, mungkin ada yang suka dan ada yang tidak suka tetapi sayangnya, teknologi yang digunakan di DesignLine TV ini katanya tidak sebagus HDTV biasa dalam soal kualitas ketajaman gambar.
Belum ada informasi kapan dan berapa harganya tapi memang segera dijual nih. 

  

via http://www.otakku.com/2013/03/15/philips-designline-tv-dengan-disain-hanya-berupa-selembar-kaca/
Read full story

LG Optimus Pro, HTC One, Samsung Galaxy S4 dan Sony Xperia Z, mana yang terbaik?

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Sekarang pasti ada yang bingung, dari semua ponsel berukuran +/- 5 inch antara LG Optimus Pro G, HTC One, Samsung Galaxy S4 dan Sony Xperia Z, mana yang layak dibeli?? Kesemuanya punya layar besar dengan resolusi tinggi dan semuanya juga punya prosesor Quad Core, semakin bingung deh milihnya.
Berikut kami tampilkan beberapa hal penting yang bisa jadi pertimbangan untuk memilih ponsel 5 inch anda.


klik gambar untuk memperbesar!!
- Disain, ukuran dan berat
Mengingat LG Optimus Pro G punya layar terbesar yaitu 5,5 inch maka otomatis ukuran dan beratnya juga terbesar (lihat tabel).
Sedangkan yang tertipis adalah Galaxy S4 dan Xperia Z dengan ketebalan hanya 7,9 mm.
Bicara disain yang terkeren, kami rasa banyak yang setuju bahwa HTC One adalah yang terbaik dengan balutan alumuniumnya. Setuju?
- Prosesor dan RAM
Hampir semuanya menggunakan Qulacomm SnapDragon tetapi banyak beda versi, dari yang kami baca SnapDragon seri 600 (S600) adalah yang terbaik saat ini sehingga LG Optimus Pro G dan HTC One bisa disebut pemenang.

Tetapi jangan salah, di Samsung juga menawarkan versi Octa Core yaitu 8 core yang secara teori 8 otak lebih cepat dari 4 otak, hanya saja kita belum tahu sejauh mana kehebatannya.
Untuk memori RAM sendiri semuanya sama yaitu 2 GB.
- Memori internal
Besar atau tidaknya kapasitas memori internal kadang tidak terlalu penting apabila ponsel masih menyediakan slot untuk kartu memori tambahan (microSD), kecuali HTC One yang tidak menyediakan slot microSD yang artinya anda harus puas dengan maksimal 64 GB.

Apakah 64 GB cukup? Sejauh ini kami sih pakai bukan untuk simpan video, jadi sudah lebih dari cukup bahkan dengan 32 GB. 
- Layar
Semuanya menawarkan resolusi layar Full HD (1920x1080p), yang membedakannya adalah ketajaman layar dimana salah satu faktor ketajaman layar diukur dengan ppi (pixel per inch).

Kalau berdasarkan ppi maka HTC One adalah pemenangnya dengan 468 ppi.
Pertanyaannya apakah beda 20-30 ppi itu akan bisa terlihat jauh?
Agak sulit kalau menurut kami sih tetapi mungkin kalau lihat tulisan mungkin baru bisa terasa tapi tetap diatas 400 ppi sebenarnya sudah sangat baik.

Sedangkan dari segi ukuran layar itu sendiri, disini Optimus Pro G menawarkan yang terbesar yaitu 5,5 inch, di satu sisi semakin besar ukuran layar semakin nyaman untuk dilihat tetapi di sisi lain membuat ukuran ponsel secara keseluruhan menjadi lebih besar dan berat.
- Sistim Operasi (OS)
Semuanya menggunakan Android dan walaupun mungkin beda versi tetapi kami yakin semuanya akan sama pada akhirnya jadi ini mungkin tidak perlu diperdebatkan.

Kecuali untuk aplikasi tambahan buatan masing-masing pabrikan maka ini baru bisa dijadikan pertimbangan dan pengalaman kami, Samsung selalu punya aplikasi yang inovatif dan user friendly dibandingkan lainnya.
- Kamera
Hampir semuanya menawarkan 13 MP kecuali HTC One yang hanya menawarkan 4 MP tetapi disini HTC menawarkan teknologi Ultrapixel yang menjanjikan kualitas foto lebih baik dibandingkan sensor lainnya.

Bagaimana dengan sesama 13 MP, terutama antara sensor jenis Exmor Rs untuk Sony dengan BSI untuk Samsung dan LG? Dari yang pernah kami rasakan, biar bagaimanapun sensor Sony masih yang terbaik untuk masalah ketajaman gambar tapi itu menurut kami loh. 
- Speaker
Walaupun belum bisa dibuktikan tetapi HTC One yang punya 2 speaker di bagian depan tentunya dan seharusnya menjanjikan kualitas suara yang baik dan juga kencang.

Penempatan kedua speaker di bagian depan juga sangat penting karena kalau taruh di belakang itu biasanya suara jadi kurang kencang karena tertutup permukaan meja atau lainnya (dengan kondisi taruhnya layar menghadap ke atas).
- Fitur-fitur
Masing-masing punya keunggulan dan agak sulit untuk bicara yang satu ini, misal saja untuk Xperia Z yang satu-satunya ponsel anti air diantara 4 ponsel ini tetapi mungkin saja banyak yang bilang tidak perlu, emang ponselnya mau diajak mandi. 

Jadi soal ini kami kembalikan ke masing-masing pribadi.
-Kesimpulan
Mana yang terbaik tentu saja sangat relatif dan setiap orang punya selera yang berbeda-beda tetapi kami pribadi kalau disuruh memilih maka pilihan kami adalah Sony Xperia Z dengan satu alasan kualitas kameranya yang menjanjikan (berdasarkan pengalaman menggunakan Xperia)

Okay, kami yakin banyak yang tidak setuju makanya ini kembali ke pribadi masing-masing tetapi alasan kami sangat sederhana, belakangan sudah malas untuk mengambil foto dengan kamera digital apalagi bawa DSLR jadi ponsel yang punya kualitas kamera yang baik tentu sangat membantu.
Kalau dari sisi pemakaian sehari-hari kami yakin semuanya tidak jauh berbeda. 

Oh iya, bicara harga nih, kalau engga salah Sony Xperia Z sudah dijual di Indonesia dengan harga Rp. 7,5 juta (CMIIW) dan kami yakin lainnya juga akan berada di kisaran 7 jutaan. 
Terakhir, kok Otakku belum beli?? Tunggu rejeki datang yah!! 
 
via http://www.otakku.com/2013/03/15/lg-optimus-pro-htc-one-samsung-galaxy-s4-dan-sony-xperia-z-mana-yang-terbaik/
Read full story

BlackBerry Tidak Akan Meluncurkan Ponsel yang Dibanderol Super Murah

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Berniat menyudahi tahun-tahun penuh nestapa, tahun ini Research in Motion mengadakan perubahan besar-besaran, dari mengganti nama menjadi BlackBerry saja, sampai meluncurkan platform terbaru yang sekaligus menjadi andalan terakhir perusahaan asal Kanada itu, BlackBerry 10.

Namun tampaknya mereka tidak akan mengikuti persaingan dalam ponsel murah seperti vendor lain. Dalam sebuah konferensi pekan ini di kandang BB, Waterloo, Kanada, meski BB berencana merilis ponsel BB10 yang lebih murah untuk negara berkembang seperti India, CEO Thorsten Heins menyatakan bahwa mereka tidak akan meluncurkan ponsel dengan banderol di bawah 100 dolar (kurang lebih Rp. 968.000).

Nokia, yang bersama BlackBerry beberapa tahun ini ikut terpuruk di penjualan smartphone, berhasil selamat dari kehancuran total sebagian berkat jajaran ponsel murah Asha. Raja ponsel dunia, Samsung pun mengumumkan ponsel-ponsel murah dengan brand REX. Vendor asal China seperti ZTE dan Huawei pun memiliki bisnis yang sangat kuat untuk jajaran ponsel murah mereka.
Heins terlihat tidak ingin berkompromi untuk perangkat keras yang akan menggunakan OS BB10. Ia juga menyatakan bahwa semua produk BB10 yang akan diluncurkan tahun ini akan menggunakan jaringan LTE.

via http://www.teknoup.com/news/22571/blackberry-tidak-akan-meluncurkan-ponsel-yang-dibanderol-super-murah/
Read full story

ZTE Luncurkan Kloning Samsung Galaxy S3 Seharga 1,5 Jutaan

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar

ZTE Luncurkan Kloning Samsung Galaxy S3 Seharga 1,5 Jutaan

Selama ini China cukup dikenal sebagai produsen smartphone murah dengan tampilan dan desain meniru OEM internasional yang ternama, Samsung atau Apple misalnya. Rupanya ZTE mengikuti tren produk yang sering disebut kloning ini dengan menawarkan smartphone yang mirip dengan Samsung Galaxy S3.

Disebut ZTE N909, smartphone yang memang terlihat mirip seperti Samsung Galaxy S3 ini tidak bisa dianggap sebagai kloning sepenuhnya, mengingat adanya sedikit perbedaan dari segi estetika. Namun menawarkan perangkat yang terlihat sangat mirip dengan harga yang lebih rendah tentu cukup menarik minat konsumen.

Tentu saja dengan harga yang lebih rendah spesifikasi pun tidak menyerupai aslinya, meski ZTE N909 menyertakan fitur prosesor quad-core. Adapun spesifikasi dari perangkat ini meliputi 1,2 Ghz quad-core MediaTek proccessor, 4.5-inch display dengan resolusi 854×480, RAM 1GB, kamera belakang 5MP dan kamera depan 0.3MP, serta berjalan dengan Android 4.1 Jelly Bean.

Spesifikasi yang ditawarkan tidak terlalu buruk untuk harga 990 Yuan atau sekitar 1m5 juta rupiah. Sedangkan harga Galaxy S3 hampir 4 kali lipat di China. ZTE N909 tampaknya bisa menjadi alternatif bagi konsumen di negara tersebut. Perangkat ini juga dilengkapi 5 pilihan warna yang berbeda, dua warna yang pertama sangat mirip dengan marble white dan pebble blue yang ditawarkan oleh Galaxy S3.

Bagaimana menurut Anda? Seberapa mirip ZTE N909 dengan Samsung Galaxy S3?


via http://android.gopego.com/2013/03/zte-luncurkan-kloning-samsung-galaxy-s3-seharga-1-5-jutaan
Read full story

Mengapa Aplikasi Populer Selalu Muncul di iOS Terlebih

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Sekalipun ada lebih banyak ponsel Android daripada iPhone di Amerika, jumlah serta variasi aplikasi yang ada untuk platform Android bisa terbilang tertinggal jika dibandingkan iOS. Para pengguna Android bahkan tak jarang harus menunggu sebuah aplikasi populer seperti Instagram atau Pinterest selama setahun terlebih dahulu untuk bisa memainkannya di perangkat mereka, jauh tertinggal daripada pengguna di platform iOS yang telah bisa menikmatinya jauh-jauh hari.

Untuk mengetahui alasannya, Flurry Analytics membantu Anda menjawabnya. Lembaga riset ini baru saja merilis sebuah laporan yang menjelaskan sebab akibat di balik masalah ini, sambil memaparkan beratnya tantangan yang harus dihadapi para developer. Laporan tersebut juga menceritakan bagaimana aplikasi Android akan kesulitan mengejar ketertinggalannya, dan para developer kecil yang ingin menghadirkan aplikasi mereka untuk kedua platform tersebut bakal susah bersaing.

Salah seorang developer asal Swedia yaitu Johan Emil Johansson mengatakan bahwa para developer aplikasi paling tidak harus bisa menjual 50 buah aplikasi seharga $1 per download setiap jamnya, selama 24 jam penuh, untuk menyambung hidup mereka. Aplikasi baru jelas membutuhkan biaya mahal dalam pembuatannya, apalagi menghadapi pesatnya pertumbuhan model-model perangkat baru.

Masalah utama yang dihadapi oleh para developer tersebut senantiasa berkutat dengan besarnya variasi dari jumlah perangkat yang ada. Flurry mencatat bahwa paling tidak ada 331 macam smartphone dan tablet yang harus ditulis codingnya jika mereka menginginkan aplikasi mereka tersedia di 90 persen perangkat yang beredar di pasaran.

Jika jumlah tersebut Anda rasa terlalu besar, Flurry menghitung bahwa para developer masih harus membuat 18 versi coding yang berbeda untuk 18 macam perangkat, dan jumlah tersebut baru mencapai 50 persen variasi perangkat yang ada. Perhitungan tersebut masih belum selesai karena para developer masih harus menyesuaikan aplikasi mereka untuk bermacam-macam versi OS. Misalnya: pengguna iPhone 4 bisa saja menggunakan iOS 4, 5 atau 6.

Namun perlu dicatat bahwa platform iOS hanya mewakili jumlah ponsel serta variasi OS yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan Android. Jumlah yang lebih sedikit tersebut bisa dibaca sebagai jam kerja yang juga jauh lebih sedikit bagi para programmer yang keuangannya masih pas-pasan (untuk standar Amerika).

Flurry juga menemukan fakta bahwa jumlah insentif yang diterima para developer untuk mengembangkan sebuah aplikasi iOS jauh lebih besar daripada Android. Flurry mengatakan bahwa jika mempertimbangkan seberapa sering sebuah aplikasi digunakan, 1 orang pengguna iPhone setara dengan 14 orang pengguna Android. Ketika perbandingan tersebut dikhususkan terhadap pengguna Samsung, 1 orang pengguna iOS setara dengan 7 orang pengguna perangkat buatan Samsung.
Well, melihat kenyataan ini, jangan salahkan para developer jika mereka lebih memprioritaskan platform iOS daripada Android ;)

via http://android.gopego.com/2013/03/mengapa-aplikasi-populer-senantiasa-muncul-di-ios-terlebih-dahulu-baru-android
Read full story

Image sensor 35mm dari Canon yang bisa mengambil gambar video dalam keadaan hampir gelap total

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar
Walaupun sensor gambar jenis CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) sudah dibilang cukup bagus untuk mengambil gambar/ video di malam hari atau kondisi kurang cahaya tetapi tetap saja tidak bisa mengambil gambar/ video ketika ruangan hampir gelap total. Kabar baiknya Canon sedang mengembangkan sebuah image sensor berukuran 35 mm yang menjanjikan bisa mengambil video dengan keadaan hampir gelap total.

Dalam purwarupa kamera seperti gambar diatas, jumlah pixel di sensor ini 7,5 kali lebih besar dibandingkan image sensor yang ada di DSLR seperti milik Canon EOS-1DX dan tidak heran sensor ini mampu mengambil gambar video yang punya tingkat terang hanya 0,03 lux. Dalam contoh gambar dibawah diperlihatkan perbandingan gambar video yang diambil dengan sebuah kamera yang menggunakan CCD dan satu lagi dengan sensor baru ini dimana diambil gambar sebuah langit tanpa adanya pencahayaan sama sekali di sekelilingnya.
Hasilnya dapat dilihat bahwa sensor baru ini dapat mengambil gambar video cukup jelas tanpa adanya bantuan cahaya sama sekali.
 
  

via http://www.otakku.com/2013/03/05/image-sensor-35mm-dari-canon-yang-bisa-mengambil-gambar-video-dalam-keadaan-hampir-gelap-total/
Read full story

Mengunyah Permen Karet Dapat Membantu Daya Konsentrasi

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar

photo © Courts ツ
Anda salah satu orang yang sangat suka dengan permen karet dan sering mengunyahnya, terutama untuk menemani kegiatan Anda sehari-hari? Berita baik bagi Anda sebab penelitian terbaru yang dilakukan oleh Kate Morgan dan kolagenya di Cardiff University membuktikan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu Anda berkonsentrasi lebih lama ketimbang yang tidak.

Penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Psychology pada tanggal 8 Maret 2013 kemarin telah membuktikannya. Dalam penelitian ini, Kate Morgan melibatkan 38 orang partisipan yang dibagi menjadi dua grup terpisah, satu grup yang bekerja sembari mengunyah permen karet dan satu grup lainnya yang tidak mengunyah permen karet. Kedua grup ini diperintahkan untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan dalam waktu 30 menit. Tugas yang diberikan bukan tugas tertulis, melainkan tugas secara lisan yang akan memberikan deretan angka dari angka 1 hingga 9. Para partisipan diminta untuk berkonsentrasi terhadap deretan angka yang dibacakan. Jika mendapati deretan angka yang terbentuk dari angka ganjil, mereka harus menuliskannya secara tepat dan akurat. Selain tugas lisan tersebut,  partisipan juga diminta untuk mengisi kuesioner sebelum dan sesudah tugas utama diberikan.

Hasil akhirnya menyatakan bahwa yang mengunyah permen karet terbukti memiliki tingkat konsentrasi lebih tinggi serta lebih cepat dalam mengerjakan tugas ketimbang yang tidak mengunyah permen karet. Pada grup yang tidak mengunyah permen karet, performa mereka lebih baik di awal pengerjaan tugas. Namun semakin lama mereka mengerjakan, semakin turun performa yang mereka tunjukkan. Lain halnya dengan grup yang mengerjakan sambil mengunyah permen karet, di mana konsentrasi mereka bisa bertahan lebih lama sehingga performa mereka tidak menurun sedrastis grup yang tidak mengunyah permen karet.

Jadi, jika Anda berniat untuk mengerjakan tugas dan butuh konsentrasi dalam jangka waktu yang cukup lama, Anda bisa mencoba mengerjakannya sambil mengunyah permen karet sambil mengerjakannya untuk meningkatkan daya konsentrasi.

via http://www.jagatreview.com/2013/03/mengunyah-permen-karet-dapat-membantu-daya-konsentrasi/
Read full story

DuoBuds: earphone yang bisa ditambah dengan earphone lain

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Berbagi earphone dengan teman atau pasangan, apa engga jorok tuh? Belum lagi bicara kurang asik kalau hanya menggunakan earphone sebelah saja. DuoBuds adalah earphone yang bagian ujungnya bisa ditambah earphone lain sehingga kita bisa menggunakan 2 buah earphone atau lebih di saat bersamaan.

Tidak hanya 2 earphone saja, jika ada beberapa teman dan menggunakan DuoBuds semuanya maka kita bisa menambahkan beberapa earphone sekaligus. Keunikan DuoBuds selain bisa ditambah dengan earphone lain, bagian earphone yang ada juga punya disain yang bisa disambung sehingga ketika kita sedang tidak menggunakannya, kita bisa mengalungkan earphone ini (daripada dimasukkin ke kantong).
DuoBuds dijual dengan harga bervariasi mulai US$ 40,90.
 
 
 
 

via http://www.otakku.com/2013/03/07/duobuds-earphone-yang-bisa-ditambah-dengan-earphone-lain/
Read full story

Toyota i-ROAD, ini nih solusi untuk macet di Jakarta

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
6 komentar
Mustinya kendaraan seperti ini yang jadi kendaraan wajib di Indonesia dibandingkan memproduksi mobil murah. Toyota i-ROAD adalah sebuah konsep kendaraan listrik masa depan yang dipamerkan di Geneva Motor Show yang punya tiga roda yang sebenarnya ini bisa disebut motor tapi yang satu ini tidak akan kehujanan atau kepanasan.

Sama seperti motor, kita bisa membawa satu penumpang di belakang (di Indonesia bisa 4 kalau mau) dan karena bukan diposisikan di samping kemudi membuat i-ROAD punya lebar hanya 85 cm. Asiknya lagi karena ada atap dan lebih terkesan sebagai mobil kecil, otomatis kita tidak perlu menggunakan helm ketika mengendari i-ROAD ini.
i-ROAD bisa berjalan sejauh 48,2 km dengan sekali isi ulang baterainya.
Tapi penasaran juga, kendaraan seperti ini ada AC atau engga yah???

Karena masih konsep, masih belum pasti kapan i-ROAD akan diluncurkan.


 
via http://www.otakku.com/2013/03/05/toyota-i-road-ini-nih-solusi-untuk-macet-di-jakarta/
Read full story
 

Arsip Blog

free counters

keripiku blog © 2008 - 2009 this design by Rayi | All Rights Reserved