Bekerja sama dengan perusahaan asal Virginia Space Adventures, Boeing berencana memasarkan tiket penerbangan luar angkasa di orbit rendah, dengan menggunakan pesawat luar angkasa yang dikembangkan Boeing untuk NASA, yakni CST-100.
Seperti dikutip dari situs CNet, pesawat CST-100 sendiri mampu memuat hingga tujuh orang hingga jarak 100 kilometer dan terbang sepanjang orbit rendah bumi. Ia bisa diluncurkan oleh beragam kendaraan peluncur, dan kembali ke bumi dengan bantuan parasut.
Pesawat yang dikembangkan Boeing untuk NASA dengan nilai kontrak sebesar US$ 18 juta (sekitar Rp 162 miliar), itu juga bisa mengangkut orang untuk berlabuh di pesawat luar angkasa Sundancer, yang akan dioperasikan oleh Bigelow Aerospace.
Pesawat luar angkasa ini ditargetkan sudah bisa ditumpangi oleh para wisatawan luar angkasa mulai 2015 mendatang. Tiket perjalanan ini bisa dibeli oleh individu perorangan, perusahaan, organisasi non-pemerintah, maupun lembaga-lembaga pemerintahan.
Guy Laliberte, pendiri Cirque du Soleil mengaku musti mengeluarkan kocek sebesar US$ 30 juta - US$ 35 juta (sekitar Rp 270 miliar - Rp 315 miliar) untuk bisa pelesir ke luar angkasa menggunakan pesawat luar angkasa Rusia dari Kazakhstan.
sumber http://teknologi.vivanews.com/news/read/177823-boeing-segera-sediakan-wisata-luar-angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar