Head of Corporate Secretary MNC Group, Arya Mahendra Sinulingga, mengatakan dipilihnya nama MNC TV terutama karena alasan bahwa nama besar MNC sudah memiliki kualitas yang baik di industri media, khususnya penyiaran.
“Kami meyakini hal ini akan berdampak langsung pada citra, dan berkontribusi positif pada perolehan pendapatan di stasiun televisi tersebut,” kata Arya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10/2010).
Perusahaan menilai bahwa imej TPI yang dulu kurang bisa menjual atau kurang komersil. Hal ini terbukti dari rating acara TPI yang berada di nomor 4 tetapi dari sisi pendapatan tidak berhasil memberikan korelasi yang sesuai dengan posisi rating tersebut.
“Dapat dimengerti karena memang pada awalnya kualitas program-program acara TPI masih kurang baik. Kondisi tersebut menyebabkan citra TPI pun sulit untuk menanjak meski telah terjadi peningkatan rating secara signifikan,” kata Arya.
Fakta tersebut, lanjut Arya, dapat dilihat dari jumlah iklan di TPI yang tidak banyak. Sementara televisi lain dengan rating yang lebih rendah bisa membukukan perolehan iklan dalam jumlah yang lebih besar.
Karena itu perusahaan memutuskan untuk melakukan perubahan nama demi perbaikan imej dan dalam rangka meningkatkan pendapatan perusahaan.
“Perubahan nama merek tersebut tidak akan menimbulkan persoalan dari sisi legal atau aspek hukum. Karena tidak akan ada perubahan pada nama perusahaan. Nama perusahaan tetap yang lama. Ini hanyalah perubahan brand saja. Jadi kami berharap agar hal tersebut tidak perlu dikait-kaitkan dengan masalah hukum lain yang sedang berlangsung,” kata Arya.
Source : Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar