Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual. Sifatnya mutlak, dan harus dilindungi. Namun, apa jadinya jika sebuah hak cipta seseorang sering kali dicatut dan dianggap milik sendiri oleh orang lain?
Bermula dari kekecewaan akan maraknya penjiplakan yang dilakukan mahasiswa, Menar Rizzie dan Maria Tambunan, dua mahasiswi Jurusan Periklanan Universitas Indonesia, mengangkat isu penjiplakan ke dalam sebuah kampanye. Mereka menyebutnya "Hari Tanpa Copas" (hari tanpa copy paste).
Kampanye ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa se-Indonesia untuk melakukan aksi satu hari tanpa penjiplakan dalam bentuk apa pun, baik dari segi sikap, penampilan, ataupun kegiatan akademis. Kampanye ini dilaksanakan pada hari Kamis (11/11/2010) di Gedung Fisip Universitas Indonesia, Jakarta.
Kedua mahasiswi penggagas ide ini telah melakukan berbagai aksi untuk mendukung kegiatan Kampaye Hari Tanpa Copas. Mulai dari berdandan serupa hingga melakukan penyusupan ke warung-warung internet di bilangan Margonda Raya.
Penyusupan atau hijack dilakukan dengan cara menempelkan stiker pada tombol C dan V di setiap keyboard.
"Paling tidak, dengan menutup huruf C dan V dengan stiker, pengguna warnet akan lebih sadar untuk tidak melakukan copy paste," ujar Menar.
Kampanye yang sebelumnya telah marak di Twitter dengan "hastag haritanpacopas" (#haritanpacopas) dan YouTube ini telah mendapat animo yang besar dari kalangan mahasiswa. Untuk mendukung kampanye yang rencananya akan dilakukan setiap tanggal 11 November ini, masyarakat terutama mahasiswa dapat memberi dukungannya melalui pengiriman foto close-up dengan menggunakan pakaian putih, sebagai tanda bebas berekspresi.
Foto-foto tersebut dapat dikirimkan melalui http://www.facebook.com/pages/Hari-Tanpa-Copas/173451892668945? untuk dijadikan petisi dan menarik dukungan yang lebih dari masyarakat.
Acara yang rencananya akan dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB hingga petang ini, akan melakukan pembagian seribu stiker kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
"Kami akan menyuruh orang-orang untuk memasang stiker tersebut pada laptop mereka, sekaligus memberikan pengarahan singkat tentang bahayanya penjiplakan," ujar Menar. (Putri Ianne Barus)
via http://tekno.kompas.com/read/2010/11/11/0929599/Ayo.Sukseskan.Kampanye.Hari.Tanpa.Copas.
Bermula dari kekecewaan akan maraknya penjiplakan yang dilakukan mahasiswa, Menar Rizzie dan Maria Tambunan, dua mahasiswi Jurusan Periklanan Universitas Indonesia, mengangkat isu penjiplakan ke dalam sebuah kampanye. Mereka menyebutnya "Hari Tanpa Copas" (hari tanpa copy paste).
Kampanye ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa se-Indonesia untuk melakukan aksi satu hari tanpa penjiplakan dalam bentuk apa pun, baik dari segi sikap, penampilan, ataupun kegiatan akademis. Kampanye ini dilaksanakan pada hari Kamis (11/11/2010) di Gedung Fisip Universitas Indonesia, Jakarta.
Kedua mahasiswi penggagas ide ini telah melakukan berbagai aksi untuk mendukung kegiatan Kampaye Hari Tanpa Copas. Mulai dari berdandan serupa hingga melakukan penyusupan ke warung-warung internet di bilangan Margonda Raya.
Penyusupan atau hijack dilakukan dengan cara menempelkan stiker pada tombol C dan V di setiap keyboard.
"Paling tidak, dengan menutup huruf C dan V dengan stiker, pengguna warnet akan lebih sadar untuk tidak melakukan copy paste," ujar Menar.
Kampanye yang sebelumnya telah marak di Twitter dengan "hastag haritanpacopas" (#haritanpacopas) dan YouTube ini telah mendapat animo yang besar dari kalangan mahasiswa. Untuk mendukung kampanye yang rencananya akan dilakukan setiap tanggal 11 November ini, masyarakat terutama mahasiswa dapat memberi dukungannya melalui pengiriman foto close-up dengan menggunakan pakaian putih, sebagai tanda bebas berekspresi.
Foto-foto tersebut dapat dikirimkan melalui http://www.facebook.com/pages/Hari-Tanpa-Copas/173451892668945? untuk dijadikan petisi dan menarik dukungan yang lebih dari masyarakat.
Acara yang rencananya akan dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB hingga petang ini, akan melakukan pembagian seribu stiker kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
"Kami akan menyuruh orang-orang untuk memasang stiker tersebut pada laptop mereka, sekaligus memberikan pengarahan singkat tentang bahayanya penjiplakan," ujar Menar. (Putri Ianne Barus)
via http://tekno.kompas.com/read/2010/11/11/0929599/Ayo.Sukseskan.Kampanye.Hari.Tanpa.Copas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar