Symantec kali ini menginformasikan kepada pengguna jejaring sosial agar lebih berhati-hati dalam mengakses sebuah link website yang diberitakan di situs Twitter.
Berbagai informasi terbaru mengenai topik berita terhangat yang berasal dari Twitter, seyogyanya diwaspadai oleh para penggunanya. Karena, serangan kali ini mengarah pada perubahan url pendek. Penyerang biasanya cukup mengecek halaman utama dari situs Twitter untuk mencari topik yang sedang menjadi tren. Lalu penyerang memilih salah satu tweet yang berisi sebuah url pendek, dan menggantinya dengan url pendek lain, yang mengarah ke situs berbahaya. Karena teks di dalam pesan adalah sama, pengguna tidak mengetahui bahwa URL pendek yang baru mengarah ke sebuah website berbahaya, bukan ke berita aslinya. Oleh karena itu beberapa pengguna akan mengikuti kemanapun link itu mengarah, dan ini tidak dapat dihindari.Untuk itu, Symantec memberikan beberapa tips agar Anda dapat terhindar dari penyalahgunaan informasi yang disalahgunakan oleh para penyerang dalam mengelabui korban-korbannya, seperti :
- Lakukan update terkini baik pada sistem operasi, anti virus yang Anda gunakan, serta piranti lunak browser.
- Gunakan fitur tombol “expand” yang terdapat dari Twitter yang akan memperlihatkan link pertama, sehingga pengguna dapat memastikan kemana link tersebut mengarah.
- Hindari tawaran untuk melakukan download apapun saat url pendek tersebut sudah di-klik.
via http://chip.co.id/articles/security/2010/12/21/hati-hati-terhadap-url-pendek-palsu-di-twitter/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar