Sumber air panas Amerika yang paling besar dan ketiga terbesar di Dunia, Grand Prismatic Spring di Yellowstone National Park memiliki luas sekitar 250 x 300 kaki (75 x 91 meter) dan kedalaman 160 kaki (49 meter), menghasilkan 560 galon (2000 liter) bersuhu 160°F (71°C) air/menit.
Warna yang muncul pada musim semi sangat bervariasi, mulai dari hijau, merah cemerlang dan jingga yang diakibatkan oleh ganggang dan pigmen bakteri yang bertambah besar sekitar pinggir air, banyaknya warna bergantung atas rasio klorofil. Pusat genangan mata air terasa sangat panas. (Foto: Magadelic Rock dan Bonnie Sue).
2. Mammoth Hot Springs: largest carbonate-depositing spring in the world
Berada di Yellowstone, Mammoth Hot Springs terkenal paling besar, menyerupai campuran air soda. (Foto: Mila Zinkova, C Amalia dan Thegreenj).
3. Blood Pond Hot Spring: welcome to hell
3. Blood Pond Hot Spring: welcome to hell
Blood Pond Hot Spring adalah salah satu “neraka” (jigoku) di Beppu, Jepang, sembilan sumber air panas alami yang menakjubkan untuk dilihat daripada mandi/berendam. “Blood Pond Hell” begitu orang menyebutnya, menampilkan kolam air merah yang panas. Menurut perkiraan ini adalah yang paling fotogenik di antara sembilan neraka. (Foto: L Plater dan phototravel).
Wah, sumber mata air panas dari Indonesia gak ada nih? Mata air panas ini bisa dijadikan tenaga listrik panas bumi loh.
BalasHapusSebenarnya di Indonesia banyak banget sumber mata air panas karena Indonesia dikelilingi oleh gunung berapi. Semoga nanti sumber mata air panas dari Indonesia terkenal di seluruh dunia yah.....
BalasHapus