Obat Nyamuk Bakar |
Obat
pengusir nyamuk yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia
adalah obat nyamuk bakar. Namun studi terbaru menemukan bahwa asap dari
sekeping obat nyamuk bakar sama bahayanya dengan 100 batang rokok.
"Tidak
banyak orang tahu tentang hal itu, tetapi kerusakan paru-paru yang
disebabkan oleh satu kumparan obat nyamuk bakar setara dengan kerusakan
yang disebabkan oleh 100 batang rokok. Ini menurut sebuah studi terbaru
yang dilakukan di Malaysia," kata Sandeep Salvi, direktur Chest Research
Foundation, seperti dilansir Timesofindia, Sabtu (17/9/2011).
Sandeep
menyampaikan hal tersebut saat konferensi 'Air Pollution and Our
Health' yang diselenggarakan oleh Centre for Science and Environment
(CSE) bersama dengan Indian Council for Medical Research dan Indian
Medical Association.
Di
dalam satu batang rokok terkandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun
(toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Asap rokok yang
dihirup mengandung zat-zat berbahaya misalnya tar, karbon monoksida,
hidrogen sianida, logam berat dan radikal bebas. Masing-masing zat
tersebut merusak tubuh dengan cara yang berbeda.
Bahan-bahan
kimia lain yang terdapat dalam asap rokok yang dapat merusak paru
antara lain hidrokarbon, nitrit oksida, asam organik, fenol dan
bahan-bahan oksidasi. Radikal bebas merupakan bahan kimia sangat reaktif
yang dapat menyebabkan kerusakan otot jantung dan pembuluh darah.
Bau
asap rokok yang susah hilang juga dikarenakan asap rokok terbuat dari
rantai molekul yang panjang, sehingga butuh waktu yang lama atau sulit
untuk dihilangkan terutama pada kain. Selain itu asap rokok yang
dihasilkan umumnya mengandung banyak zat atau residu.
Sayangnya,
masyarakat menengah ke bawah di Indonesia dan beberapa negara lainnya
paling banyak menggunakan anti nyamuk bakar karena harganya yang
terjangkau.
"Masyarakat
menengah ke bawah paling banyak pakai anti nyamuk bakar karena harganya
terjangkau. Tapi harus juga diperhatikan cara menggunakannya, jangan
sampai malah mengganggu pernapasan," jelas Dr Rita Kusriastuti, MSc,
Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Dit P2B2), Ditjen PP
dan PL Kemenkes,.
Dr Rita memberikan cara aman untuk menggunakan obat nyamuk bakar, antara lain:
- Ruangan harus ada ventilasi sehingga sirkulasi udara cukup
- Diletakkan di bawah tempat tidur karena targetnya adalah nyamuk bukan manusia penggunanya
- Diletakkan searah dengan aliran udara sehingga tidak mengganggu pernapasan
- Letakkan obat nyamuk bakar dengan jarak paling dekat 1,5 meter dari manusia.
- Bila memiliki gangguan asma, maka sebaiknya gunakan obat nyamuk bakar pada sore hari sebelum masuk kamar. Dan keluarkan ketika Anda akan tidur sehingga tidak mengganggu pernapasan.
source : detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar