Ajang Perkemahan Ilmiah Remaja
Nasional (PIRN) ke-10 yang digelar di SMAN 3 Jombang memunculkan
sejumlah penemuan menarik. Di antaranya, antena penangkap sinyal wifi
dari corong minyak tanah. Wifi digunakan untuk jaringan internet lokal
tanpa kabel.
Riswanda, pelajar asal SMA Semesta Semarang mengatakan, ia bersama sejumlah temannya tergabung dalam kelompok V dalam PIRN. Dalam kelompok itu ia melakukan penelitian bidang IPT (Ilmu Pengetahun dan Teknologi).
Untuk membuat antena tersebut, hanya dibutuhkan biaya sebesar Rp 200.000. Harga yang sangat murah jika dibanding membeli antena wifi yang mencapai jutaan rupiah.
Cara menggunakan antena alternatif itu tinggal menghubungkan kabel dari antena ke perangkat seperti laptop. “Dengan antena ini sinyal wifi makin kuat,” kata Riswanda bangga.
Kegiatan PIRN ke-10 merupakan kerjasama LIPI dengan Pemkab Jombang, diikuti 538 peserta dari 30 provinsi. Mereka pelajar SMP dan SMA, serta guru pendamping. Kegiatan dimulai 3 Juli hingga 9 Juli hari ini.
Riswanda, pelajar asal SMA Semesta Semarang mengatakan, ia bersama sejumlah temannya tergabung dalam kelompok V dalam PIRN. Dalam kelompok itu ia melakukan penelitian bidang IPT (Ilmu Pengetahun dan Teknologi).
Untuk membuat antena tersebut, hanya dibutuhkan biaya sebesar Rp 200.000. Harga yang sangat murah jika dibanding membeli antena wifi yang mencapai jutaan rupiah.
Cara menggunakan antena alternatif itu tinggal menghubungkan kabel dari antena ke perangkat seperti laptop. “Dengan antena ini sinyal wifi makin kuat,” kata Riswanda bangga.
Kegiatan PIRN ke-10 merupakan kerjasama LIPI dengan Pemkab Jombang, diikuti 538 peserta dari 30 provinsi. Mereka pelajar SMP dan SMA, serta guru pendamping. Kegiatan dimulai 3 Juli hingga 9 Juli hari ini.
via http://i-maxs.blogspot.com/2011/08/perangkat-penangkap-wifi-temuan-anak.html
Benar-benar luar biasa?
BalasHapusAntena corong apakah bisa untuk menguatkan sinyal wifi tablet? Tablet saya dgn simcard.
BalasHapus