Pembinaan usia muda Indonesia mendapatkan kesempatan besar menambah
dayanya dengan kehadiran sekolah-sekolah sepak bola Real Madrid. Meski
bertitel ”Real Madrid”, sekolah-sekolah ini tidak menekankan
kurikulumnya pada keterampilan bermain sepak bola, tetapi lebih pada
aspek sosial dan kehidupan kemasyarakatan.
Sebanyak tujuh sekolah
di tujuh daerah akan mulai beroperasi pada Januari 2012, pada proyek
bersama yang disponsori Real Madrid Foundation dan International Social
Sports Development Foundation tersebut.
Di Madrid, Kamis (15/12),
kedua belah pihak meneken nota kesepahaman kerja sama itu, disaksikan
Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol Adiyatwidi Adiwoso. Mewakili
Real Madrid Foundation, Enrique Sanchez dan Direktur Hubungan
Institusional Real Madrid Emilio Butragueno. Sementara International
Social Sports Development (ISSD) Foundation, yayasan sosial selaku
pelaksana teknis di Indonesia, diwakili Prof Toho Cholik Muthohir.
Butragueno
yang merupakan pemain legendaris Spanyol dan Real Madrid era 1980-an
mengaku senang bisa melebarkan sayap sampai ke Indonesia dalam bidang
pembangunan manusia melalui sepak bola. ”Apalagi, lingkup yang
dikembangkan sangat besar, dari Aceh sampai Papua,” ujar Butragueno yang
saat jaya dijuluki ”Si Burung Nasar”.
Menurut Toho, kerja sama
ini berkat pendekatan Dubes Adiyatwidi kepada Real Madrid, bulan-bulan
terakhir. Real Madrid sebenarnya mengajukan sejumlah persyaratan ketat
untuk pendirian sekolah-sekolah di Indonesia. Meski begitu, setelah
diyakinkan dan meninjau lokasi, yayasan milik klub terpopuler di dunia
itu sepakat menjalankan proyek sosialnya di Indonesia.
Adiyatwidi
mengatakan, dari sekian banyak misinya di Spanyol, sepak bola merupakan
salah satu sasaran strategisnya. Real Madrid Foundation sendiri
merupakan badan independen di bawah manajemen Real Madrid yang bertugas
mengembangkan tanggung jawab sosial klub sepak bola tersebut.
Badan
ini percaya, olahraga khususnya sepak bola punya nilai-nilai khusus
yang bisa menjadi pilar pendidikan manusia. Melalui keceriaan khas
anak-anak dan kegembiraan sepak bola, badan ini ingin mengajarkan
nilai-nilai sosial dan kehidupan kepada anak-anak di seluruh dunia.
Sampai Desember 2011, yayasan ini sudah menjalankan lebih dari 30 proyek
sekolahnya di empat benua, terutama di Amerika Selatan, Afrika, dan
Asia.
Toho menjelaskan, syarat berat yang diajukan Real Madrid
Foundation antara lain dukungan pemerintah, infrastruktur, dan kerapian
manajemen keuangan. Syarat lain yang juga ketat adalah anak-anak yang
ikut dalam program ini harus datang dari kalangan tidak mampu dan tidak
membeda-bedakan jender. (Anton Sanjoyo dari Madrid, Spanyol)
via http://bola.kompas.com/read/2011/12/16/07412160/Real.Madrid.Bangun.7.Sekolah.di.Indonesia
Real Madrid emang yang terbaik ^^
BalasHapusKunjungi balik ya gan ,
http://adirizka7.blogspot.com/
keren kalo real madrid sampai buat 7 sekolah bola di Indonesia, pasti mantep deh..
BalasHapuskeren gan,, saya pengen jadi anggota madridista
BalasHapusReal Madrid memang dari dulu terkenal dengan club yang ga pelit buat nyumbangin sesuatu, semoga aja sekolah yang dibangun ini bakalan berguna nantinya dan dilengkapi furniture dan fasilitas :)
BalasHapus