Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, sepertinya bukan hal sulit untuk membuat jendela rumah bisa tutup atau buka secara remote melalui internet bukanlah hal yang sulit, hanya saja sensor yang ada di jendela rumah biasanya harus menggunakan kabel dan tenaga listrik atau baterai. Fraunhofer Institute mengembangkan sebuah sensor untuk jendela rumah yang memungkinkan kita bisa mengetahui apakah jendela rumah tertutup rapat, setengah terbuka atau terbuka lebar kemudian dari keterangan yang ada kita bisa menutup atau membuka jendela secara remote (koneksi internet). |
Kelebihan sensor
ini selain ukurannya yang kecil, sensor ini juga tidak butuh
pemasangan kabel dan sumber listrik atau baterai karena sumber
tenaganya diambil dari 2 sumber yaitu tenaga matahari dan panas
(thermal).
Sensor yang dipasang di rangka dalam
jendela ini juga punya teknologi 3-D magnetic field sensor yang biasa
digunakan untuk mesin cuci dimana dengan teknologi ini bisa
diketahui secara pasti mengenai posisi jendela.
Selain itu ada RF Node yang terkenal
sangat hemat daya yang digunakan untuk komunikasi data antara sensor
dengan base station dan jarak maksimum antara base station dengan sensor
ini adalah 30 m.
Walaupun teknologi ini lebih ditujukan
agar rumah kita jangan sampai kebanjiran hanya gara-gara jendela lupa
ditutup ketika hujan besar tetapi ini juga berguna untuk keamanan
dimana maling tidak akan melihat lagi jendela rumah terbuka ketika
tidak ada orang.
via http://www.otakku.com/2012/09/10/sensor-jendela-rumah-tanpa-kabel-dan-sumber-listrik/
via http://www.otakku.com/2012/09/10/sensor-jendela-rumah-tanpa-kabel-dan-sumber-listrik/
Ini yang namanya sensor masa depan, tidak perlu listrik melalui kabel dan baterai namun hanya dengan memakai sumber energi thermal dan matahari. Sip, semoga ke depannya banyak hal yang seperti ini.
BalasHapusinovasi yang bagus, memang salah satu solusi dari dampak krisis energi adalah menggunakan tenaga matahari
BalasHapus