Sebagian orang lebih senangi buang hajat di closet
duduk, alasannya agar mempermudah diri dan terlihat lebih rileks.
Sedangkan, sebagian lainnya lebih afdol jika memakai toilet jongkok
karena terasa memang sudah terbiasa. Memilih salah satu dari dua cara
ini sah saja, tetapi bagaimana dari sudut pandang kesehatan, manakah
cara buang hajat yang lebih sehat?
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal Digestive Diseases and Sciences, Dr. Dov Sikirov memaparkan posisi duduk atau jongkok saat buang air besar berpengaruh banyak pada kenyamanan di kamar mandi.
Ia
menginstruksikan sejumlah responden untuk mencoba buang air besar
dengan tiga posisi berbeda. Ada yang buang air besar di toilet duduk
setinggi 16 inci, duduk di toilet setinggi 12 inci, dan jongkok di atas
wadah plastik. Setiap responden juga diminta mencatat waktu mereka buang
air besar dan diukur apa kesulitannya dalam empat titik skala.
Hasil
studi menunjukkan, saat posisi seseorang jongkok, ia membutuhkan 51
detik untuk memindahkan perutnya. Sedangkan saat posisi duduk di toilet
lebih tinggi, orang membutuhkan 130 detik untuk memindahkan perut.
Selain itu, orang yang buang air besar dengan jongkok merasa lebih
nyaman dan lebih mudah.
Studi lainnya dilakukan oleh para
peneliti Jepang. Mereka meneliti cairan yang dilepaskan dari dubur baik
dalam posisi duduk atau jongkok. Dari rekaman video sinar x terungkap,
sudut anorektal yang terbentuk mulai dari dalam anus naik dari 100
menjadi 126 derajat ketika responden pindah posisi dari duduk ke
jongkok. Peneliti mengamati kemungkinan terjadinya pengurangan keinginan
mengejan saat jongkok.
Mengejan saat buang air besar erat
kaitannya dengan terjadinya wasir. Wasir terjadi ketika pembuluh darah
di bagian dubur bengkak, sementara tekanan saat mengejan akan
menyebabkan pembuluh darah semakin membesar.
Wasir bisa
disebabkan mengejan saat buang air besar, sembelit, duduk dalam waktu
lama, infeksi dubur, atau penyakit seperti sirosis hati. Penyakit ini
bisa terjadi secara internal maupun ekternal. Gejalanya seperti
gatal-gatal pada dubur, rasa sakit dan nyeri seputar dubur, terdapat
darah merah pada tinja, nyeri saat buang air besar serta muncul benjolan
keras di sekitar dubur.
Jadi, berdasarkan sejumlah kajian penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan closet
jongkok relatif lebih menguntungkan dari sisi kesehatan karena dapat
memudahkan proses pembuangan. Namun untuk memastikan mana yang terbaik
bagi Anda, semuanya tentu terpulang pada selera, kebiasaan serta
kenyamanan.
via http://health.kompas.com/read/2012/08/30/17372913/Toilet.Duduk.atau.Jongkok.Mana.Lebih.Sehat
kalau menurut saya toilet duduk lebih sehat dan nyaman.
BalasHapusSedot WC Bojonegoro