Banjir Thailand yang menggenangi dua perusahaan perakitan harddisk terbesar – Western Digital
dan Seagate membuat harga harddisk melambung tinggi. Kelangkaan karena
pasokan global yang menurun drastis menyebabkan hal ini. Sebagai salah
satu komponen yang paling krusial, hal ini tentu saja berdampak bagi harga perangkat komputer
secara keseluruhan, baik PC maupun notebook yang juga mengalami
kenaikan. Di tengah kebutuhan data yang terus membesar, tingginya harga
harddisk tentu menjadi masalah pelik yang menyulitkan. Tidak perlu lagi
diragukan, sebagian besar dari kita tentu penasaran kapan harga komponen
yang satu ini turun ke level normal? Sesuatu yang dprediksikan iSuppli
IHS akan terjadi dalam waktu dekat.
Berdasarkan data yang dirilis oleh iSuppli IHS – sebuah perusahaan market research , pasar HDD untuk PC diyakini telah pulih. Seagate dan Western Digital
sendiri telah selesai membenahi pabrik mereka yang kini berjalan dengan
kapasitas produksi yang lebih besar. ISuppli IHS memprediksikan
pengiriman HDD internal akan naik sebanyak 524 juta unit tahun
ini,meningkat 4,3% dari rekor sebelumnya, dan berpotensi mencapai level
tertinggi sepanjang masa. Dari data inilah, iSuppli IHS memprediksikan
bahwa penurunan harga HDD akan segera terjadi, bahkan berada di level
harga di bawah harga sebelum banjir Thailand terjadi.
Kebutuhan unit komputer baru seiring kehadiran Windows 8 dan
menjamurnya penjualan Ultrabook juga dilihat sebagai faktor yang
mendorong peningkatan penjualan HDD secara signifikan. iSuppli IHS
memprediksikan penjuala hingga 575 juta unit pada tahun 2016 mendatang.
via http://www.jagatreview.com/2012/10/harga-harddisk-akan-segera-turun/
Wah sepertinya memang harga harddisk akan segera turun nih, seiring semakin tumbuh tinggi permintaan harddisk baik untuk pc, netbook, notebook, dll.
BalasHapus