Beberapa minggu lalu di San Fransisco, Apple memperkenalkan desain baru dari jajaran komputer
iMac-nya. Jajaran iMac baru tersebut masuk dalam seri all-in-one PC dan
didesain dengan cantik dengan ketebalan yang minim, yakni hanya 5mm,
sehingga terlihat sangat tipis. Apple menyatakan bahwa mereka mampu
memangkas ketebalan monitor new iMac hingga 40% dan menjadikan komputer tersebut sebagai all-in-one PC paling tipis di dunia.
Banyak pihak yang penasaran, rahasia apa yang disimpan Apple untuk
menghasilkan monitor dengan ukuran sangat tipis tersebut. Dari beberapa
analisis, semua sepakat bahwa rahasia Apple tersebut ada pada display
LCD-nya sehingga Apple bisa membuat
ukuran komputernya 45% lebih tipis dibanding generasi sebelumnya. Pada
masa lalu, display OLED dikenal sebagai display yang lebih tipis dan
terang dibanding LCD. Apple sepertinya menemukan cara
untuk mengubah hal tersebut. Seperti yang dilakukannya di iPhone 5,
Apple secara optis mengikat panel LCD ke kaca sehingga bisa membuang
celah udara sebesar 2mm dan membuatnya lebih tipis dibanding model
sebelumnya.
Menurut Paul Semenza, analis dari NPD DisplaySearch, Apple
menggunakan pengikatan optis (laminasi) dari LCD panel ke selembar kaca
penutup yang dikuatkan. Hal ini akan mengurangi celah udara antara panel
dan kaca, dan akan mengurangi ketebalan secara keseluruhan. Pengikatan
optis tersebut juga akan mengurangi pantulan antara bagian dalam kaca
penutup dan bagian luar panel yang nantinya akan meningkatkan kualitas
image yang ditampilkan.
Selain menampilkan display yang lebih tipis, Apple juga mendesain ulang casing iMac dan menggunakan proses yang disebut friction stir welding (FSW) untuk mengikat pelat bagian depan dan belakang secara bersama-sama. Proses
serupa sebelumnya biasa digunakan dalam pembuatan sayap pesawat
terbang, tank pendorong roket dan beberapa bagian dari pesawat luar
angkasa. Apple sendiri telah melisensikan proses manufaktur yang unik
tersebut dari perusahaan independen riset dan teknologi bernama TWI Ltd
yang berkantor di Inggris, dan Apple menjadi kostumer pertama dari
perusahaan tersebut.
via http://www.jagatreview.com/2012/11/rahasia-di-balik-ketipisan-new-imac/
Pantas saja Apple enjadi juara dlaam hal inovasi. Buktinya proses manufaktur yang unik tersebut sudah dilisensikan oleh pihak Apple. Mantap nih perusahaan. Kapan yah industri Indonesia memiliki perusahaan seperti itu?
BalasHapus