Bagi Anda yang memiliki anak-anak, terutama yang sering menggunakan
berbagai media sosial secara berlebihan, bagaimana cara Anda untuk
mengurangi ketergantungan mereka akan media sosial tersebut? Beberapa
biasanya akan mematikan akses internet, lainnya mungkin akan membatasi
jam online atau penggunaan komputer
sehari-hari. Namun tidak untuk ayah dan anak yang satu ini. Seorang
ayah ini malah membayar putrinya untuk berhenti menggunakan Facebook.
Dengan menggunakan surat “kontrak”, Rachel Baier, seorang pelajar
berusia 14 tahun dari Wellesley, berjanji pada ayahnya agar ia berhenti
menggunakan Facebook hingga waktu yang telah ditentukan. Jika Rachel
berhasil tidak menggunakannya sampai tanggal 15 April 2013, maka sang
ayah akan membayarnya sebesar $50. Dan jika Rachel berhasil untuk tidak
menggunakannya hingga tanggal 26 Juni 2013, sang ayah akan memberikannya
tiga kali lipat lagi yaitu sebesar $150. Artinya, jika Rachel berhasil
tidak menggunakan Facebook hingga bulan April nanti, ia akan mendapatkan $200 dari sang ayah.
Tidak hanya sebatas diberikan uang jika tidak mengakses akun Facebook
saja, sang ayah dan putrinya ini juga telah berkomitmen bahwa akun
tersebut digantikan passwordnya oleh sang ayah untuk menghindari Rachel
dari mengakses akun Facebook miliknya tersebut. Jika Rachel ketahuan mengakses akun Facebook-nya walau ketika sang ayah sudah mengganti password-nya, maka perjanjian ini dianggap batal dan sang ayah takkan memberikan uang sepeser pun pada putrinya.
Uniknya, ide ini tidak datang dari ayah Rachel, melainkan dari Rachel
sendiri. Putrinya ini menyatakan bahwa ia sedang menginginkan uang
tambahan dan juga menemukan bahwa Facebook telah memberikan banyak
distraksi terhadap kehidupan sekolahnya. Makanya, Rachel memutuskan
untuk berhenti mengakses situs media sosial tersebut selama enam bulan
ke depan.
Keputusan Rachel untuk menjauhkan diri dari dunia maya sejenak ini
mungkin keputusan yang baik, mengingat menurut berbagai penelitian
mengenai media sosial dan dampaknya dengan para remaja, sebagian anak-anak remaja yang tumbuh besar dengan menggunakan teknologi modern ini memiliki dampak-dampak negatif yang bisa mengganggu kehidupan sosial dan sekolahnya.
via http://www.jagatreview.com/2013/02/pelajar-ini-rela-tak-menggunakan-facebook-dengan-200-sebagai-imbalannya/
Wah hebat ya mau bisa buat perjanjian kaya gitu, kalo anak zaman sekarang mah mana mau buat kaya gitu, orang lebih aktif di sosmed daripada di lingkungan
BalasHapus