Jerman adalah salah satu negara yang paling geram dengan tindakan tersebut. Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich hari Rabu kemarin langsung menyarankan agar para pengguna mulai meninggalkan layanan internet yang berasal dari AS, terutama Google & Facebook.
“Siapapun yang khawatir bahwa kegiatan komunikasi mereka sedang diintai (oleh intelijen AS) hendaknya berhenti menggunakan layanan telekomunikasi/internet apapun yang menggunakan server yang berlokasi di AS,” kata Friedrich. Friedrich juga mengatakan bahwa sebuah delegasi yang terdiri dari beberapa pejabat kenegaraan Jerman siap terbang ke AS minggu depan untuk membicarakan masalah tersebut.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Well, salah satu perusahaan operator seluler terbesar Indonesia kebetulan merupakan rekanan dari Amdocs, yang kebetulan juga pernah tersangkut kasus penyadapan di AS. Mungkinkah biro intelijen AS mengintai aktivitas internet para pengguna di Indonesia lewat perusahaan ini? Waspadalah!
via http://social-media.gopego.com/2013/07/tak-ingin-aktivitas-internet-anda-dipantau-intelijen-as-tinggalkan-google-facebook
info yg menarik gak ^_^ di up date terus
BalasHapusblog nya di tunggu info keren2x nya
ijin buat coamnet ya gan