"Jumlah gedung sekolah dasar hingga menengah atas seluruh Indonesia yang mengalami kerusakan diperkirakan mencapai 170 ribu sekolah. Apabila anggaran gedung baru DPR senilai Rp 1,138 triliun digunakan untuk membangun sekolah maka dapat dibangun 32 ribu gedung sekolah baru," ujar Wakil Ketua YLBHI, Alfon Kurnia Palma, membacakan sikap koalisi LSM di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Hal ini disampaikan Alfon usai mengirim somasi ke Sekjen DPR menyangkut pembangunan gedung baru DPR.
Alfon mengatakan, anggaran pembangunan gedung baru DPR masih dibutuhkan rakyat. Anggaran untuk membangun 36 lantai gedung baru DPR dapat digunakan untuk menjamin kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Dana itu dapat digunakan untuk membiayai jaminan kesehatan masyarakat sebanyak 22 juta penduduk Indonesia. Dapat untuk pengadaan sawah baru seluas 20 hektar dan membangun 11.600 rumah sederhana," terangnya.
Karena itu, penolakan gedung baru DPR akan digelar di beberapa wilayah di Indonesia. Warga kota Padang, Medan, Aceh, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Makassar, Manado dan lainnya akan memprotes pembangunan gedung baru DPR.
"Menolak gedung baru dewan penderitaan rakyat, koalisi LSM mempersiapkan gugatan di 15 daerah. Kami mendesak DPR membatalkan rencana pembangunan gedung baru DPR dan mengembalikan anggaran ke negara. DPR meminta maaf secara terbuka melalui sidang paripurna DPR atas rencana pembangunan gedung baru DPR," jelasnya.
via http://www.detiknews.com/read/2011/04/12/170247/1614745/10/gedung-baru-dpr-atau-32000-sekolah-baru?9911012
0 komentar:
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar