Boneka yang dinamai “reborn babies” ini dibuat semirip mungkin dengan bayi yang sesungguhnya. Kelembutan plastiknya nyaris tak ada bedanya dengan kulit bayi. Begitu juga dengan warna kulit dan matanya. Jemarinya dilengkapi kuku dan kepalanya sudah memiliki rambut tipis selayaknya bayi. Yang paling unik, boneka ini bisa mengeluarkan air liur.
Boneka-boneka itu tidak dibuat secara massal. Pembeli harus memesannya lebih dulu dan boleh membawa foto bayi yang mereka inginkan. Karena itu harganya cukup mahal, yakni 300 dollar AS atau setara dengan Rp 2,5 juta.
Selain para kolektor boneka, pembelinya adalah para ibu yang bayinya meninggal. Seperti Eve Hasty, perempuan Amerika berusia 57 tahun, yang putrinya meninggal karena leukemia di usia tujuh tahun.
Hasty menamai bonekanya “Abby” dan menaruhnya di ayunan seperti bayi sesungguhnya. “Abby mengingatkan saya pada anak saya saat masih bayi,” ujarnya.
Bagi Hasty, Abby bukan sekadar boneka. “Saya tahu dia tidak akan sakit dan tidak akan mati. Saya tidak akan merasa tertekan lagi,” kata ibu seorang anak lelaki yang memberinya cucu perempuan berusia delapan tahun.
Ada juga wanita yang memesan boneka itu karena ingin memiliki anak tetapi tidak mempunyai waktu untuk merawatnya. Alasan mereka, boneka tidak bertambah besar sehingga tidak perlu membeli baju setiap kali.
Begitu miripnya boneka itu dengan bayi, banyak orang mengiranya bayi sungguhan. Dalam beberapa kejadian di Amerika Serikat, polisi harus memecahkan kaca mobil saat karena mengira ada bayi terperangkap atau ditinggal di dalam mobil. (kompas.com)
0 komentar:
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar