Sekalipun ada lebih banyak ponsel Android daripada iPhone di Amerika,
jumlah serta variasi aplikasi yang ada untuk platform Android bisa
terbilang tertinggal jika dibandingkan iOS. Para pengguna Android bahkan
tak jarang harus menunggu sebuah aplikasi populer seperti Instagram
atau Pinterest selama setahun terlebih dahulu untuk bisa memainkannya di
perangkat mereka, jauh tertinggal daripada pengguna di platform iOS
yang telah bisa menikmatinya jauh-jauh hari.
Untuk mengetahui alasannya, Flurry Analytics membantu Anda
menjawabnya. Lembaga riset ini baru saja merilis sebuah laporan yang
menjelaskan sebab akibat di balik masalah ini, sambil memaparkan
beratnya tantangan yang harus dihadapi para developer. Laporan tersebut
juga menceritakan bagaimana aplikasi Android akan kesulitan mengejar
ketertinggalannya, dan para developer kecil yang ingin menghadirkan
aplikasi mereka untuk kedua platform tersebut bakal susah bersaing.
Salah seorang developer asal Swedia yaitu Johan Emil Johansson
mengatakan bahwa para developer aplikasi paling tidak harus bisa menjual
50 buah aplikasi seharga $1 per download setiap jamnya, selama 24 jam
penuh, untuk menyambung hidup mereka. Aplikasi baru jelas membutuhkan
biaya mahal dalam pembuatannya, apalagi menghadapi pesatnya pertumbuhan
model-model perangkat baru.
Masalah utama yang dihadapi oleh para developer tersebut senantiasa
berkutat dengan besarnya variasi dari jumlah perangkat yang ada. Flurry
mencatat bahwa paling tidak ada 331 macam smartphone dan tablet yang
harus ditulis codingnya jika mereka menginginkan aplikasi mereka
tersedia di 90 persen perangkat yang beredar di pasaran.
Jika jumlah tersebut Anda rasa terlalu besar, Flurry menghitung bahwa
para developer masih harus membuat 18 versi coding yang berbeda untuk
18 macam perangkat, dan jumlah tersebut baru mencapai 50 persen variasi
perangkat yang ada. Perhitungan tersebut masih belum selesai karena para
developer masih harus menyesuaikan aplikasi mereka untuk bermacam-macam
versi OS. Misalnya: pengguna iPhone 4 bisa saja menggunakan iOS 4, 5
atau 6.
Namun perlu dicatat bahwa platform iOS hanya mewakili jumlah ponsel
serta variasi OS yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan Android.
Jumlah yang lebih sedikit tersebut bisa dibaca sebagai jam kerja yang
juga jauh lebih sedikit bagi para programmer yang keuangannya masih
pas-pasan (untuk standar Amerika).
Flurry juga menemukan fakta bahwa jumlah insentif yang diterima para
developer untuk mengembangkan sebuah aplikasi iOS jauh lebih besar
daripada Android. Flurry mengatakan bahwa jika mempertimbangkan seberapa
sering sebuah aplikasi digunakan, 1 orang pengguna iPhone setara dengan
14 orang pengguna Android. Ketika perbandingan tersebut dikhususkan
terhadap pengguna Samsung, 1 orang pengguna iOS setara dengan 7 orang
pengguna perangkat buatan Samsung.
Well, melihat kenyataan ini, jangan salahkan para developer jika mereka lebih memprioritaskan platform iOS daripada Android ;)
via http://android.gopego.com/2013/03/mengapa-aplikasi-populer-senantiasa-muncul-di-ios-terlebih-dahulu-baru-android
0 komentar:
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar