Penggiat elektronik di China memang sangat ‘kreatif’, iPhone saja
sudah dibuatkan kembarannya. Namanya Hi-Phone, penjualnya pun sesumbar
perangkat jiplakan ini bakal lebih hebat dari produk aslinya. Kembaran
iPhone ini marak beredar di pasar gelap China di wilayah bernama
Shenzhen. Hal ini tak luput dari aksi para penjiplak yang sejak 5 tahun
terakhir menunjukkan geliatnya di bidang elektronik.
Jika dilihat sekilas, memang mata akan tertipu. Namun tetap saja, meski sama ia tak serupa. Salah satu pembedanya adalah perbedaan harga yang jomplang. Dengan paket bundling, iPhone asli dijual di kisaran ratusan dolar, namun untuk Hi-Phone cuma butuh sekitar US$ 20. Dari perbedaan harga nan jauh ini tentu jangan mengharapkan kemampuan yang sebanding. Kemampuan layar sentuh dan fitur lain di perangkat jiplakan ini masih kalah jauh ketimbang produk aslinya.
Ketersediaan software dan hardware pendukung yang mudah didapat membuat industri ponsel jiplakan ini masih bertahan hingga sekarang. Bahkan, penjualan ponsel di China didominasi oleh barang-barang kembaran semacam itu.
Namun perangkat tiruan tersebut menyisakan sederet ancaman di belakangnya. Mulai dari kekhawatiran bakal mudah overheat hingga ancaman radiasi. Dikutip dari NYTimes, Selasa (28/4/2009), pemerintah Negeri Tirai Bambu itu bahkan telah mewanti-wanti warganya tentang bahaya yang ditumbulkan produk jiplakan ini.
Apple sendiri belum mau berkomentar menanggapi maraknya aksi peniruan produknya tersebut. Mereka juga belum ada tanda-tanda mengikuti aksi yang dilakukan Nokia dan Motorola yang telah bekerjasama dengan penegak hukum setempat untuk mengibarkan bendera perlawanan di sana. (Sumber)
0 komentar:
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar