(Foto : Xanga)
Berdasarkan suatu survei, para peneliti menemukan bahwa antara usia kelahiran hingga usia 78 tahun, wanita menangis kira-kira sebanyak 12.000 jam. Hal ini didasari oleh poling terhadap 3.000 wanita yang dilakukan oleh TheBabyWebsite.
Jika dari usia 0-78 tahun wanita menangis 12.000 jam, artinya kira-kira sebanyak 1 tahun 4 bulan dalam hidupnya hanya diisi dengan menangis.
Pada tahun-tahun pertama dalam hidupnya, seseorang akan menangis sekitar 3 jam sehari ketika mereka butuh diberi makan, ganti popok dan butuh hiburan.
Ketika memasuki usia remaja, perempuan menangis kira-kira 2 jam dalam seminggu. Begitu juga halnya wanita usia 20-an, yang menangis sebanyak 2 jam dalam seminggunya. Kebanyakan karena masalah pasangan, melihat film sedih dan kehilangan orang yang dicintai.
Dikutip dari Telegraph, Selasa (18/8/2009), Kathryn Crawford dari TheBabyWebsite menjelaskan beberapa alasan yang membuat seorang wanita menangis.
"Ketika masih kecil, anak perempuan biasanya menangis karena kecelakaan. Hal ini sangat wajar mengingat anak kecil sangat rawan terluka karena seringnya berlarian dan mencoba hal-hal baru." ujar Kathryn.
Seiring dengan bertambahnya usia anak, secara alami mereka akan mencoba lebih dan lebih, hal ini bisa memicu tingkat kecelakaan lebih lagi. Alasan utama mereka menangis pun diantaranya terjatuh, melukai dirinya sendiri, merasa kelelahan dan dimarahi orang tua.
Ketika beranjak remaja, perempuan lebih sering menangis karena bertengkar dengan teman-temannya, merasa disisihkan dan dilecehkan.
Sementara untuk usia 19-25 tahun, wanita juga menangis rata-rata selama 2 jam disebabkan karena melihat film, hubungan dengan pasangan, ditinggal seseorang yang disayang, dan sisanya tanpa alasan yang jelas.
Poling itu juga mencatat bahwa pada usia 26 tahun ke atas, wanita lebih banyak menangis karena terbakar emosi, gagal dengan pasangan, kelelahan dan mendengar kabar buruk.
Berikut ini 5 alasan utama perempuan menangis dalam hidupnya berdasarkan kategori usia, berdasarkan poling yang dilakukan oleh TheBabyWebsite.
- Usia 0-1 Tahun: Lapar, lelah, tidak nyaman, sakit, suatu bentuk komunikasi dengan ibunya
- Usia 1-3 Tahun: Melukai diri sendiri, lelah, terjatuh, menginginkan sesuatu, dibilang nakal oleh orang tuanya
- Usia 4-12 Tahun: Berantem dengan teman, dibilang nakal, melukai diri sendiri, sakit, lelah
- Usia 13-18 Tahun: Masalah hormon, berdebat denagn teman, merasa dicampakkan, dilecehkan, merasa kurang ideal
- Usia 19-25 Tahun: Menonton film sedih, dicampakkan, kehilangan orang tersayang, memiliki anak, diambangkan hubungannya
- Usia 26 Tahun ke atas: Gagal dengan pasangan, kehilangan orang yang dikasihi, menonton film sedih, kecapaian, mendengar kabar buruk
Poling tersebut hanya ingin mengetahui seberapa sering seorang wanita menangis dan apa saja alasannya. Jadi, percaya atau tidak terserah Anda.
2 komentar:
Baru tahu ternyata sebegininya wanita yah. Dan aq paling salut sama orang yg neliti hal ini. =)
Soalnya cewek kan emang suka terpengaruh ama perasaan, dikit-dikit gampang nangis hahaha.. Apalagi kalau udah urusan asmara, cewek pasti gampang galau dan nangis. Tapi tergantung juga sih, kalau cewek yang terlahir di keluarga yang kaya raya bergelimang harta dan perhiasan dengan wajah cantik dan banyak yang deketin mungkin cewek seperti itu lebih banyak tertawa bahagia nya ketimbang nangis.
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar