Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan

Jujur, Pemain Yunani Diganjar Kartu Biru

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar
Kartu biru untuk pemain jujur (c) foxcrawl

Peristiwa unik dalam sejarah sepakbola baru saja terjadi di Yunani.
Pada sebuah pertandingan liga amatir antara klub Tsiklitiras Pylos vs AE Longa, seorang pemain dihadiahi kartu biru setelah mengakui pelanggaran yang ia lakukan.
Saat itu, striker Tsiklitiras Pylos, George Kaldis yang berseragam merah-hitam sukses mencetak gol melalui skema tendangan penjuru.
Akan tetapi, para pemain AE Longa, yang berseragam kuning, melakukan protes keras karena menganggap Kaldis melakukan handball. Meski begitu, para pemain Pylos tetap melakukan selebrasi karena sang pengadil memang mengesahkan gol tersebut.
Namun di tengah-tengah kegembiraan tersebut, Kaldis memutuskan untuk mengakui handball yang telah ia lakukan. Wasit pun memberikan kartu biru serta membatalkan gol tersebut dan memberikan tendangan gawang kepada Longa.
Menurut Sport 24, kartu biru tersebut memang hanya berlaku di beberapa liga amatir Yunani dan diberikan kepada pemain yang telah melakukan tindakan fair play.

via http://jabetarea.com/news/1009000-jujur-pemain-yunani-diganjar-kartu-biru
Read full story

Ban Sepeda ERW, menjanjikan ban yang tidak pernah bocor atau kempes

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Masih tetap menjadi impian setiap orang bisa punya ban anti bocor dan anti tambah angin tetapi memang sejauh ini masih sebatas konsep seperti yang ada di Airless Tire dan Ban Bridgestone. Energy Return Wheel (ERW) juga menawarkan konsep yang sama tetapi ini juga berlaku bagi ban sepeda.

Ban Sepeda ERW tidak sekedar menawarkan sebuah ban sepeda yang tidak perlu takut paku (bocor) tetapi sekaligus juga menawarkan sebuah kenyamanan dan efisiensi (bila digunakan pada mobil). Walaupun ban ERW ini tidak bisa diatur tekanan melalui udara, bahan yang ada mampu disesuaikan keempukan atau kekerasannya.
Kapan?? Masih purwarupa jadi belum ada kepastian kapan kita bisa menikmatinya.

  
via http://www.otakku.com/2012/11/02/ban-sepeda-erw-menjanjikan-ban-yang-tidak-pernah-bocor-atau-kempes/
Read full story

Asal-Usul Kartu Merah Dan Kuning Dalam Sepakbola

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
2 komentar

Apakah penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal begitu sepak bola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan pada Piala Dunia 1970.
 
Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966, pada perempat final antara tuan rumah Inggris dan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.
Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.
Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.
 
Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Dengan demikian, wasit tak perlu harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.
Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat lampu lalu lintas, dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian, dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Adapun kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.
 
Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan sehingga kartu merah tak bisa “pamer diri” pada Piala Dunia 1970.
 
Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Pasalnya, wasit kemudian terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.
Yang menarik, ide ini diadopsikan di cabang olahraga hoki. Bahkan, kartu-kartu peringatan di cabang ini menggunakan tiga warna seperti lampu lalu lintas: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.

via http://www.didunia.net/2012/10/asal-usul-kartu-merah-dan-kuning-di.html
Read full story

Dua Anak Indonesia Jadi Maskot Liverpool

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Ilustrasi: suasana pertandingan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris.
Ilustrasi: suasana pertandingan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris. (sumber: AFP)
"Ini merupakan pengalaman yang jelas tak bisa dinilai dengan uang."

Dua anak Indonesia akan menjadi maskot Liverpool pada sebuah pertandingan pada April-Mei 2013 di Stadion Anfield, sebagai bagian dari hadiah utama program terbaru Standard Chartered Bank (SCB) Indonesia.

Dua anak itu akan dipilih dari anak ataupun keluarga dari nasabah SCB Indonesia yang menyelenggarakan program undian "LFC Dream Mascot" sejak 24 September hingga 24 Desember 2012.

"Ini merupakan pengalaman yang jelas tak bisa dinilai dengan uang," kata Head of Consumer Banking SCB Indonesia, Sajidur Rahman, dalam peluncuran kampanye program itu di Jakarta, Jumat (28/9). 

Menurut Sajidur, program tersebut menjadi bentuk apresiasi kepada para nasabah dan keluarga agar mereka dapat merasakan pengalaman yang tak terlupakan dengan menyaksikan secara langsung pertandingan Liverpool di kandang, dan menjadikan putra atau putri mereka sebagai maskot skuad.

Sementara itu, Liverpool Sponsorship Manager dari SCB, Mark Davies, menyebutkan kesempatan menjadi maskot LFC cukup langka dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Bahkan dari beberapa cabang SCB di Asia yang juga melakukan kampanye program berkaitan dengan Liverpool, hanya di Indonesia yang menawarkan kesempatan menjadi maskot tim.

"Sejauh ini baru nasabah Indonesia yang memiliki kesempatan menjadikan anak-anaknya tampil sebagai maskot di Anfield," ujar Davies, sambil menyebutkan program serupa yang menggandeng Liverpool banyak berhasil dalam meningkatkan transaksi di SCB di Asia. Karena itu, Head of Secured Loan & CBT SCB Indonesia, Jo Wijaya mengatakan pihaknya menargetkan ada penghimpunan dana dari transaksi seaktif mungkin dengan dilakukannya kampanye tersebut.

"Bukan hanya penghimpunan dana, kami membayangkan bagaiamana memberikan 'rewards' yang nilainya tak bisa dibeli dengan uang," kata Davies.

Selain "LFC Dream Mascot" ada hadiah lain yang disiapkan SCB Indonesia, yaitu dua paket "LFC Ultimate Weekend" yang memberikan kesempatan mengajak pendamping untuk menyaksikan pertandingan di Anfield, juga akan diajak mengikuti sesi latihan bersama para pemain Liverpool ditambah dengan beberapa mantan pemain bintang di Melwood.  

VIA http://www.diaryonline.web.id/2012/09/dua-anak-indonesia-jadi-maskot-liverpool.html
Read full story

Sepeda BMC UC01: inilah sepeda yang sangat pendiam

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar

Sepeda sih menurut kami sudah cukup tidak berisik sama sekali kecuali bel sepedanya dan paling kita hanya mendengar suara rantai sepeda yang berputar dan kadang berderit karena kurang minyak. Tapi kalau anda butuh sepeda yang benar-benar tidak mengeluarkan suara sama sekali maka pilihlah BMC UC01.

Yang membuatnya sangat berbeda adalah pada bagian rantai sepedanya yang tidak menggunakan rantai biasa melainkan sebuah material dari bahan karbon yang disebut carbon belt drive. Penggunaan rantai sepeda carbon belt drive ini punya beberapa keuntungan, selain tidak akan mengeluarkan suara seperti rantai sepeda pada umumnya, jenis rantai sepeda ini punya daya tahan 2x lebih lama dan kita juga tidak perlu memberikan minyak untuk membuatnya lancar serta air dan debu juga tidak akan mudah menempel.
Fitur "pendiam" ini tidak heran makanya disebut sebagai Stealth Bike seperti layaknya sebuah pesawat Amerika Stealth yang terkenal itu. :-)
Harga termurah untuk jenis ini dijual dengan harga US$ 2.420.
 
 
 
via http://www.otakku.com/2012/05/21/sepeda-bmc-uc01-inilah-sepeda-yang-sangat-pendiam/
Read full story

Tristan Alif Naufal yang Dijuluki Messi dari Indonesia

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar

Tristan Alif, saat berlatih dan ditonton teman-temannya di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (26/3). Foto; Agus Wahyudi/JAWA POS
Gara-gara video di YouTube yang memperlihatkan bakat istimewanya dalam mengolah bola, Tristan Alif Naufal kini jadi rebutan banyak pihak. Tengah menunggu jawaban dari Deportivo La Coruna.

RAGIL UGENG, Jakarta

SEMBARI mengarahkan laptopnya, Ivan Trianto menunjukkan kepada Jawa Pos yang menemuinya di rumah e-mail dari klub juara La Liga Spanyol musim 1999-2000 Deportivo La Coruna. Isi surat elektronik tersebut permintaan kepada suami Irma Lansano itu agar menyerahkan data diri serta konfirmasi tentang si putra, Tristan Alif Naufal, yang videonya dilihat pihak Super Depor "julukan Deportivo" di YouTube. 
   
"Saya sudah mengirimkan apa yang diminta mereka. Tapi, sampai sekarang Deportivo belum memberikan balasan lagi. Saya juga tidak tahu bagaimana mereka mendapat e-mail saya," ucap pria yang rutin menonton tayangan sepak bola di televisi tersebut.

Kedua orang tua Tristan memang merasa perlu membawa si anak ke luar negeri secepatnya. Selain agar bocah tujuh tahun itu memiliki kesempatan yang panjang untuk berkembang, langkah tersebut juga dianggap sebagai upaya "menyelamatkan" Tristan.

Maklum, bocah kelahiran 12 Desember 2004 itu tengah menjadi incaran banyak pihak. Gara-garanya, video yang diunggah di YouTube, yang hingga kini belum diketahui siapa pengunggahnya, memperlihatkan keistimewaan bakat Tristan dalam olah bola. Setidaknya ada empat video tentang Tristan di situs video tersebut yang membuat bocah penggemar dua pilar Liverpool, Steven Gerrard dan Luis Suarez, itu dijuluki banyak pihak Wonderkid atau Messi dari Indonesia.

Misalnya di video bertajuk Tristan Alif Naufal, Indonesian Football Star on the Making, dribbling bocah yang mulai mengenal bola di usia tiga tahun dengan bermain-main di halaman rumah tersebut sungguh menawan. Gerakan roulette de Zidane (melewati lawan dengan memutar badan sembari membawa bola) khas pemain legendaris dari Prancis Zinedine Zidane yang sulit itu pun bisa dengan gampang ditirukan. Akurasi passing-nya juga mengagumkan.
   
Tristan pun cakap ber-juggling ria. Seperti disaksikan langsung Jawa Pos di halaman rumah orang tuanya di Jakarta beberapa hari lalu, anak sulung di antara tiga bersaudara itu memamerkan skill-nya melakukan neck stall alias menangkap bola dengan tengkuk.
   
Selain karena si bocah memang berbakat dan punya keinginan kuat untuk menjadi pesepak bola, kemampuan Tristan terasah berkat, salah satunya, didikan sang paman yang seorang freestyler, Sahat Kokoh. Dua kali dalam seminggu Sahat mengajari keponakannya itu. Juggling, misalnya. Dalam sekali aksi Tristan diwajibkan melakukan juggling 15 kali dengan bola tak boleh jatuh.
   
Jika Tristan berhasil, latihan lantas ditingkatkan hingga 30 kali. Begitu seterusnya. Trik-trik tersebut diperoleh dari internet. Namun, tentu bukan perkara mudah mengajari anak berusia tujuh tahun. Sahat benar-benar harus ekstrasabar. Terutama jika Tristan mengeluh capek atau sudah mengalami perubahan mood. Jika sudah begitu, dia harus bisa mencari jalan untuk merayu Tristan agar mau melanjutkan latihan.
   
"Iming-imingnya cuma es krim. Kalau dia berhasil, saya belikan es krim. Kalau gagal, dia yang membelikan es krim. Tapi, Tristan nodong orang tuanya dulu," ujar Sahat, lantas tertawa.
   
Yang juga membantu mengembangkan bakat Tristan adalah dua akademi sepak bola milik dua klub besar Inggris, Arsenal (SSI Arsenal) dan Liverpool (International Football Academy and Soccer Schools). Tristan menjadi siswa di dua sekolah sepak bola tersebut sejak Juli 2011 dan mendapat beasiswa mulai tiga bulan kemudian.
   
Tapi, tercatat di dua akademi itu pula yang belakangan menimbulkan masalah. Ivan mengungkapkan, ada sedikit perselisihan antara IFAS dan SSI Arsenal.
   
Kabarnya, pihak IFAS dan SSI Arsenal sama-sama tak mau melepas Tristan karena beranggapan memiliki hak. Ivan sangat mengharapkan persoalan itu selesai secepatnya agar anaknya bisa segera mengenyam pendidikan sepak bola di luar negeri. Dua pihak tersebut konon siap menjembatani Tristan untuk berlatih di Arsenal atau Liverpool.
   
"Tristan dianggap masih di dua kaki. Satu di IFAS, satunya lagi di Arsenal. Kami mengharapkan masalah itu cepat selesai dan Tristan bisa secepatnya pergi ke luar negeri," terang Ivan.
   
Ditemui secara terpisah, Direktur SSI Arsenal Iman Arif membantah kabar adanya persoalan yang terkait dengan Tristan antara SSI Arsenal dan IFAS. "Tristan sangat potensial karena umurnya masih tujuh tahun. Skill-nya di atas rata-rata. Sementara masih dalam tahap pemantauan. Tapi, tidak ada masalah antara SSI Arsenal dan IFAS," terang Iman.
   
Kedua orang tua Tristan tak bisa menunggu terlalu lama karena mereka merasa harus segera mengamankan si buah hati ke luar Indonesia. Pasalnya, sejak kemunculan video Tristan di YouTube, banyak pihak yang berusaha mengambil keuntungan.

Celakanya, mayoritas di antara mereka tak berkaitan dengan sepak bola. Antara lain, production house maupun produk makanan yang berniat menjadikan Tristan sebagai bintang iklan. Ivan menegaskan tak tergiur dengan semua tawaran tersebut. Sebab, dia hanya ingin si anak menjadi pesepak bola, bukan selebriti.
   
"Kalau saya menerima tawaran itu, akhir bulan ini sudah mulai syuting. Tristan sendiri juga terganggu. Saya juga sudah memutuskan untuk menyetop tawaran syuting dari beberapa televisi. Anak saya biar bermain bola saja," imbuh Ivan.
   
Sebenarnya, bukan hanya Tristan yang terganggu dengan berbagai "teror" dari pihak-pihak tersebut. Ivan juga turut menjadi korban. Pasalnya, hampir tiap hari dia mendapat telepon yang meminta kesediaannya melepas Tristan kepada pihak-pihak itu. Pekerjaan Ivan pun terganggu.
   
"Saya sampai memutuskan untuk cuti seminggu. HP juga saya matikan. Itu benar-benar di luar dugaan kami," ucapnya.
   
Untung, di tengah berbagai gangguan itu, semangat Tristan tak redup. Dalam seminggu, dia rutin berlatih dua kali di dua SSB tersebut. Yakni, Jumat dan Minggu di IFAS serta Kamis dan Minggu di SSI Arsenal.
   
Kemampuan Tristan juga sudah diakui di dua klub itu. Buktinya, Tristan selalu tampil di kejuaraan KU-10, bukan KU-8 yang sebenarnya sesuai dengan umurnya. Namun, Ivan mengatakan bahwa badan Tristan masih tergolong pendek.
   
Karena itu, atas anjuran salah seorang anggota keluarga yang menjadi dokter, Tristan bakal disuntik obat peninggi. Tapi, itu baru akan dilakukan saat Tristan berusia delapan tahun. Tujuannya, Tristan bisa lebih tinggi.
   
Tristan, seperti umumnya bocah seumurannya, tentu tak terlalu memikirkan berbagai rencana yang disiapkan untuknya. Bagi dia, yang terpenting adalah bisa terus mengolah si kulit bundar.
   
Soal pilihan tempat mengasah kemampuan, dia mengaku lebih senang berlatih di Liverpool ketimbang klub lain. Alasannya sederhana: Pemain-pemain pujaannya ada di klub Inggris tersukses di kejuaraan Eropa tersebut.
   
"Saya suka Gerrard (Steven Gerrard) sama Luis Suarez. Messi juga suka. Kalau Indonesia, saya suka Andik Vermansyah," ucap Tristan.
   
Meski terfokus ke sepak bola, Ivan sama sekali tak melupakan urusan sekolah bagi Tristan. Dia tetap berusaha agar pendidikan si anak tak tertinggal.
   
Karena itu, tiap Sabtu Tristan tak boleh bermain sepak bola. "Dia les. Tristan sendiri juga sangat senang kalau ikut les. Dia marah-marah kalau sampai bolos," tegasnya. (*/jpnn/c11/ttg)
 
via http://www.jpnn.com/read/2012/03/31/122632/Tristan-Alif-Naufal-yang-Dijuluki-Messi-dari-Indonesia-
Read full story

10 Catatan Paling Kelam Perjalanan TimNas PSSI Sepanjang Sejarah

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Baru saja kita dikejutkan dengan kekalahan Timnas Indonesia di ajang Pra Piala Dunia melawan Bahrain yang berkesudahan 10-0 bagi kekalahan timnas Indonesia, hal yang harus diperlu dimbail pelajaran bagi semua pengurus PSSI untuk memperbaiki citra ini karena hal seperti ini akan membekas lama di hati rakyat Indonesia khususnya pecinta sepakbola, tapi ternyata itu bukanlah hal yang pertama kali terjadi, dari yang apasih.com kumpulkan ternyata timnas Indonesia memiliki beberapa cerita kelam dimasa lampai hingga kini, berikut kita simak 10 Catatan Paling Kelam Selama Sejarah TimNas PSSI.



1. Mogok di debut regional, vs Thailand 1-1, SEA Games 1977

Untuk kali pertama Indonesia berpartisipasi di pesta olahraga negara Asia Tenggara, SEA Games. Di cabang sepakbola, Indonesia disematkan status favorit karena sudah langganan tampil di turnamen antarnegara seperti Merdeka Games, Piala Raja Thailand, atau Piala Presiden Korea Selatan. Status favorit kian lantang ketika Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Malaysia 2-1 pada laga debut SEA Games.

Setelah laga itu, skuad Indonesia menuding kubu tuan rumah menerapkan strategi tidak sportif dengan jadwal ketat. Puncaknya terjadi ketika di laga semi-final Indonesia memprotes kepemimpinan wasit Othman Omar, asal Malaysia, yang dianggap berat sebelah. Pemain Indonesia berkelahi dengan Thailand dan wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-60 pada kedudukan 1-1. Indonesia menolak melanjutkan laga sehingga panitia memberikan kemenangan kepada Thailand. Indonesia pun melanjutkan protes dengan mogok bertanding pada pertandingan perebutan medali perunggu melawan Burma.


2. Super-Mokh membungkam Senayan, vs Malaysia 0-1, SEA Games 1979

Setelah kasus mogok pada partisipasi debut, Indonesia berhasil melaju ke babak puncak SEA Games 1979 yang digelar di kandang sendiri. Ratusan ribu pasang mata memadati Senayan berharap Indonesia mampu melengkapi gelar juara umum dengan medali emas cabang primadona, sepakbola. Apalagi musuh di laga puncak adalah seteru abadi, Malaysia. Harapan masyarakat Indonesia musnah di kaki penyerang legendaris Harimau Malaya, Mokhtar Dahari. Memanfaatkan kecerobohan Ronny Pattinasarany, pemain berjuluk Super-Mokh itu berhasil membobol gawang Ronny Paslah pada menit ke-21. Indonesia gagal membalas sepanjang sisa pertandingan dan rivalitas dua negara tetangga ini pun kian dalam.


2. Raksasa melawan liliput, vs Fiji 3-3, Kualifikasi Piala Dunia 1982

Indonesia tak mampu mengalahkan Fiji, negara seukuran provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam dua pertemuan pada kualifikasi Piala Dunia 1982. Tergabung di Sub Grup A kualifikasi Piala Dunia 1982 bersama Selandia Baru, Australia, Taiwan, dan Fiji, Indonesia nyaris saja terhempas menjadi juru kunci.

Hasil buruk dibukukan pada empat laga pertama ketika dibekuk Selandia Baru 2-0 dan 5-0, kandang dan tandang, menyerah 2-0 dari Australia di Melbourne, dan bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Fiji. PSSI memutuskan mengganti pelatih Harry Tjong dengan Endang Witarsa. Di Senayan, dua hari sebelum melawan Fiji, seperti dilansir Tempo, manajer Syarnoebi Said akan menyuruh pemain Indonesia bersumpah guna menepis kecurigaan kemungkinan disuap. Di lapangan, Indonesia sempat unggul 3-1 sebelum akhirnya disamakan 3-3 oleh Fiji hingga pertandingan berakhir. Beruntung Indonesia selamat dari posisi juru kunci setelah menaklukkan Australia 1-0 pada laga pamungkas yang sudah tidak menentukan.


4. Antiklimaks Garuda 1, vs Thailand 0-7, SEA Games 1985

Hanya empat bulan setelah sukses menjuarai Sub Grup B kualifikasi Piala Dunia 1986 dan hanya kalah dari Korea Selatan yang lolos ke Meksiko, Indonesia tidak tampil dengan standar yang sama di SEA Games di Thailand. Padahal Indonesia tampil dengan sisa-sisa skuad Garuda 1 yang berlatih khusus di Brasil. Bedanya, Bertje Matulapelwa ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Sinyo Aliandoe.

Pada partisipasi kali ini, Indonesia hanya mampu bermain imbang sekali dalam empat pertandingan. Puncaknya adalah kekalahan telak 7-0 dari tuan rumah Thailand di semi-final. Usai SEA Games, Bertje tetap dipercaya PSSI menangani timnas. Seperti diketahui, Bertje kemudian sukses membawa Indonesia menempati peringkat keempat Asian Games 1986. Kegagalan SEA Games rupanya menjadi pelecut Indonesia untuk melaju jauh di Asian Games dan kemudian sukses menjuarai SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta.


5. Gol bunuh diri Mursyid Effendy, vs Thailand 2-3, Piala Tiger 1998

Untuk menghindari tuan rumah sekaligus favorit Vietnam di semi-final, Indonesia dan Thailand "menolak" menang pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A. Kedua tim sudah dipastikan lolos ke semi-final, tetapi hasil imbang saja sudah cukup bagi Thailand untuk menempati posisi runner-up dan terhindar dari laga melawan Vietnam. Ketidakseriusan memuncak usai jeda.

Indonesia memimpin dua kali sebelum selalu disamakan Thailand. Puncaknya, pada menit ke-90 Mursyid Effendi melesakkan bola ke dalam gawang sendiri! Thailand menang 3-2 dan berhadapan dengan Vietnam di semi-final. Ketua Umum PSSI Azwar Anas menyambut kepulangan timnas di bandara dan sambil berlinang air mata menyatakan pengunduran diri karena insiden memalukan itu. Setelahnya, Mursyid juga mendapat sanksi larangan bermain untuk timnas seumur hidup oleh FIFA.


6. Antiklimaks di Negeri Tirai Bambu, vs Cina 0-5, Piala Asia 2004

Bersama pelatih Bulgaria yang senantiasa didampingi penerjemah bahasa Indonesia, Ivan Kolev, membawa Garuda mengejutkan Asia dengan menundukkan Qatar 2-1 pada laga perdana Grup A Piala Asia 2004. Hasil tersebut menyebabkan Qatar memecat pelatih Philippe Troussier. Optimisme pun melambung karena minimal Indonesia membutuhkan satu poin tambahan melawan Cina dan Bahrain pada dua laga susulan. Nyatanya, Indonesia tampil lesu pada laga kedua menghadapi tuan rumah Cina. Alex Pulalo mendapat kartu merah pada menit ke-29 dan Garuda menyerah 5-0.

Pada laga terakhir Indonesia dikalahkan Bahrain 3-1 dan gagal masuk delapan besar. Kolev kemudian tidak melanjutkan tugas sebagai pelatih dan digantikan oleh Peter Withe untuk Piala AFF tahun yang sama. Tim besutan Withe, dengan mengandalkan bintang baru seperti Boaz Solossa dan Ilham Jayakesuma, tampil mempesona di turnamen tersebut.


7. Blunder Garuda Muda, vs Suriah 0-7, kualifikasi Piala Dunia 2010

Gairah publik meningkat setelah penampilan Indonesia di Piala Asia 2007 yang terbilang memuaskan meski gagal lolos ke babak perempat-final. Semangat melaju jauh di kualifikasi Piala Dunia pun mengapung ketika berhadapan dengan Suriah di babak eliminasi. Apa lacur, 9 November, Indonesia harus mengakui keunggulan tim tamu 4-1. Merasa tak lagi punya peluang, Indonesia mengirimkan tim U-23 yang disiapkan mengikuti SEA Games 2007. Kebijakan itu terbukti menjadi blunder. Garuda Muda menyerah 7-0 di Damaskus dan gagal total di Nakhon Rachasima, Thailand. Pelatih Ivan Kolev yang dipuja-puja saat Piala Asia pun sontak kehilangan kepercayaan PSSI dan digantikan dengan Benny Dollo di awal 2008.

8. Tersandung di Bukit Jalil, vs Malaysia 0-3, leg pertama final Piala AFF 2010

Sejengkal lagi perjuangan Indonesia mengakhiri puasa gelar sejak 1991 akan terwujud di Piala AFF 2010. Indonesia selalu menang dalam tiga pertandingan penyisihan grup dan dua laga semi-final melawan tim kejutan Filipina. Lawan di laga puncak adalah Malaysia, tim muda yang ditelan 5-1 pada laga pembuka di Senayan.

Dengan segala sorotan dan eksploitasi terhadap tim asuhan Alfred Riedl, termasuk dengan kegiatan tim mengikuti pengajian sebelum laga final, Indonesia tersandung di Bukit Jalil. Malaysia mengejutkan dengan kemenangan 3-0 dan hasil itu hanya mampu dibalas 2-1 pada laga kedua di Senayan beberapa hari berselang. Harapan publik untuk berprestasi pun kembali pupus. Enam bulan setelah turnamen, terjadi pergantian kepemimpinan PSSI dan Riedl secara kontroversial dipecat untuk digantikan dengan Wim Rijsbergen.


9. Skandal Senayan, vs Yugoslavia Selection 2-3, Laga eksebisi

Almarhum Tony Pogacnik tercenung setiap kali ditanya wartawan tentang peristiwa memalukan yang terjadi di tengah persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 1962 di negeri sendiri. Persiapan untuk cabang sepakbola digelar serius dengan menggelar pelatnas dan membentuk dua tim, Banteng dan Garuda.

Sejumlah laga ujicoba digelar, antara lain menghadapi Torpedo Moskwa dan Yugoslavia Selection. Pada kekalahan 3-2 melawan Yugoslavia Selection disinyalir sejumlah pemain timnas menerima suap. Pogacnik bahkan sampai berlinang air mata ketika kepolisian memeriksa dan menahan beberapa pemain atas tuduhan tersebut. Pada akhirnya, Pogacnik terpaksa membentuk tim yang sama sekali baru. Di Asian Games, Indonesia gagal terbang tinggi dan tersisih di penyisihan grup.


10. Tragedi Manama, vs Bahrain 0-10, Kualifikasi Piala Dunia 2014

Terakhir, tentu saja hasil yang baru saja terjadi di pertandingan terakhir kualifikasi menuju Brasil 2014. Tak lagi punya peluang, ditambah dengan masalah dualisme kompetisi, PSSI memberangkatkan tim yang hanya diisi para pemain dari kompetisi legal. Wim Rijsbergen tidak lagi menjadi pelatih dan Aji Santoso dipercaya menukangi tim. Hasil buruk rupanya merusak laga debut Aji serta sebagian besar para pemain di ajang internasional. Kekalahan 10-0 di Manama ini merupakan yang terbesar dialami Indonesia sepanjang sejarah, melampaui rekor 9-0 ketika dikalahkan Denmark pada 1974. 


via http://www.apasih.com/2012/03/10-catatan-paling-kelam-perjalanan.html
Read full story

8 Pemain Sepakbola dengan Free Kick Terbaik

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Sepakbola sebagai permainan paling digemari orang-orang diseluruh dunia selalu menjikan tontonan yang sangat menghibur, dan setiap orang pasti memiliki tim favorit dan pemain kesayangan, namun uniknya kedua hal tersebut adalah hal yang terkadang berbeda. mencintai sebuah tim namun menyukai pemain tertentu dari sebuah tim. ini disebabkan pemain tersebut memiliki sebuah kelebihan salah satunya free kick atau tendangan bebas karena disinilah akan terlihat sebuah gol indah yang mempertontonkan skill dan ketrampilan pemain itu sendiri, dan inilah 8 pemain yang memiliki tendangan bebas terbaik versi Apasih.com

8. Shunsuke Nakamura

Saat ini memperkuat Celtic F.C. di Scottish Premier League Skotlandia. Ia dikenal mempunyai tendangan bebas yang akurat serta pintar menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Nakamura sering dikritik karena fisiknya dianggap tidak cukup kuat, namun sejak bermain di Eropa ia telah banyak memperbaiki kelemahannya di bidang ini.

7. Andrea Pirlo

Mempunyai ball potition yang sangat baik, dan tendangan Pirlo tidak kencang tetapi sangatlah terarah hal tersebut yang menjadi kunci dari free kick mematikan dari Pirlo.

6. Roberto Carlos

Carlos mempunya tendangan dengan kecepatan lebih dari 169 km/jam, sehingga sering sekali mencetak gol dari jarak yang jauh, selain itu Carlos juga mempunyai keistimewaan lain. Dapat menghasil kan free kick yang sangat melngkung dan juga keras!

5. Juninho Pernambucano

Ia bermain untuk Olympique Lyonnais dan mengantarkan klub tersebut juara 7 kali berturur-turut Ligue 1 bersama teman-temannya di klub tersebut. Di Piala Dunia 2006 ia mencetak 1 gol saat Brazil menang 4-1 atas Jepang.

4. Steven Gerrard

Steven George Gerrard (lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980, umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris dan bermain di klub Liverpool. Dia memiliki tendangan bebas yang keras dan cenderung lurus ke arah gawang lawan. Gaya tendangan bebasnya ini mirip dengan gaya tendangan bebasnya Frank Lampard.

3. Alessandro Del Pierro

Alessandro Del Piero mempunyai insting mencetak gol yang tinggi, selain itu Del piero juga mempunyai akurasi dan teknik free kick yang sangat baik.

2. Cristiano Ronaldo

Mempunyai tendangan bebas yang sulit di jangkau oleh kiper, menukik dan kencang. Konon Ronaldo menemukan free kick gaya ini karena terinspirasi oleh pergerakan bola ping pong.

1. David Beckham

Mempunyai tendangan bebas yang sangat akurat dan melengkung, disebut-sebut Beckham lah penendang free kick terbaik didunia saat ini. Rahasia dibalik tendangan yang begitu akurat dan melengkung terletak pada posisi saat mengambil tendangan tersebut yang amatlah miring. Kemiringinan tubuh becks sangatlah extrem sehingga rentan akan cedera. 


via http://www.apasih.com/2012/02/8-pemain-sepakbola-dengan-free-kick.html 
Read full story

Suitpack: tas backpack khusus untuk komunitas Bike2Work

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar
Bagi para komunitas Bike to Work pasti punya satu kendala selama ini, yaitu bagaimana caranya baju kerja yang dibawa kaga lecek ketika tiba di kantor.
Memang sih banyak yang taruh pakaian kerja di kantor tetapi itu kan cukup repot juga.
Cambridge Design Partnership (CDP) memperlihatkan sebuah konsep backpack yang disebut dengan Suitpack yang ditujukan bagi orang yang kerjanya naik sepeda atau motor dengan menjamin pakaian kerja yang dibawa tidak akan lecek.

SuitPack didisain untuk bisa memasukkan pakaian kerja seperti kemeja, celana bahkan jas kerja dengan meminimalkan jumlah lipatan ketika dimasukkan ke dalam SuitPack.
Selain untuk pakaian, ada juga tempat untuk menaruh sepatu kerja dan juga beberapa perlengkapan lainnya seperti gel rambut, sikat gigi atau parfum. Dan pastinya juga tempat untuk menaruh laptop atau dokumen.
SuitPack juga didisain sangat ringan serta dilengkapi dengan lampu LED dengan tenaga surya yang bermanfaat ketika anda berjalan di malam hari.
Saat ini SuitPack bisa dibilang siap diproduksi tetapi CDP masih mencari pabrikan yang mau memproduksi SuitPack ini.

via http://www.otakku.com/2012/01/30/suitpack-tas-backpack-khusus-untuk-komunitas-bike2work/
Read full story

30 Momen Olahraga yang Paling Lucu

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
3 komentar
Bagi anda pria-pria, biasanya menyukai minimal salah satu cabang olahraga. Bisa sepakbola, basket, bulutangkis, catur, dll. Apapun cabang olahraga yang digeluti, bagi seorang atlit setiap gerakan haruslah se efisien dan se sempurna mungkin. Dengan berlatih selama bertahun-tahun, setiap otot dan pikiran diselaraskan untuk mencapai hasil skor yang terbaik. Tetapi tahukah anda, ada kalanya sang atlit tersebut lengah, ceroboh, dan agak berlebihan dalam aksinya. Untunglah ada keripiku blog yang sudah mengumpulkan 30 foto2 menarik, momen-momen lucu dan kocak yang tertangkap kamera. hehe,, selamat menikmati. 








via http://www.nyebur.com/30-momen-olahraga-yang-paling-lucu/
Read full story
 
free counters

keripiku blog © 2008 - 2009 this design by Rayi | All Rights Reserved