SAN FRANCSICO, - Microsoft bakal segera ditinggal Kepala Arsitek Software Ray Ozzie yang telah bergabung selama lima tahun. Tidak dijelaskan apa alasanya. Pastinya, jabatan yang ditinggalkannya kini dibiarkan kosong sampai waktu yang belum ditentukan.
CEO Microsoft Steve Ballmer menyatakan dalam emailnya kepada karyawan bahwa Ozzie masih akan tetap bersama Microsoft selama masa transisi. Di sisa waktunya, Ozzie akan berkonsentrasi ke dalam pengembangan teknologi entertainment yang kini sedang gencar-gencarnya digarap Microsoft. Ballmer mengatakan, sejauh ini Ozzie belum merencanakan apapun setelah pensiun.
Bergabung dengan Microsoft sejak tahun 2005, Ozzie yang kini berusia 54 tahun langsung menjabat chief technology officer saat Microsoft mengakuisisi perusahaan miliknya Goove Networks. Sejak itu, Ozzie bertanggung jawab mengembangkan layanan komputasi berbasis web yang menjadi pondasi bisnis software sebagai layanan berbasis webnya Microsoft.
Dialah otak pengembangan Microsoft Azure, sistem untuk membangun layanan software yang dapat diakses secara massal melalui web. Dalam emailnya, Ballmer secara khusus memberikan catatan jasa Ozzie sebagai pendorong Microsoft sehingga berkonetrasi ke layanan cloud computing, tidak hanya software ritel di dekstop.
Ozzie mengawali karir pada tahun 1980-an di Lotus Development Corp. Saat it ia memimpin pengembangan Lotus Symphony dan Lotus Notes. Kesuksesan Lotus menarik IBM yang akhirnya mengakuisis sebesar 3,5 miliar dollar AS pada tahun 1995 Ozzie kemudian mendirikan Groove yang mencetuskan ide kolaborasi banyak orang dalam aplikasi online. Cikal bakal cloud computing dio Microsoft inilah yang menjadikannya Kepala Arsitek Software menggantikan Bill Gates yang lebih dulu meninggalkan jabatannya di Microsoft.
via http://tekno.kompas.com/read/2010/10/20/04043472/Microsoft.Ditinggal.Kepala.Arsitek.Softwarenya
CEO Microsoft Steve Ballmer menyatakan dalam emailnya kepada karyawan bahwa Ozzie masih akan tetap bersama Microsoft selama masa transisi. Di sisa waktunya, Ozzie akan berkonsentrasi ke dalam pengembangan teknologi entertainment yang kini sedang gencar-gencarnya digarap Microsoft. Ballmer mengatakan, sejauh ini Ozzie belum merencanakan apapun setelah pensiun.
Bergabung dengan Microsoft sejak tahun 2005, Ozzie yang kini berusia 54 tahun langsung menjabat chief technology officer saat Microsoft mengakuisisi perusahaan miliknya Goove Networks. Sejak itu, Ozzie bertanggung jawab mengembangkan layanan komputasi berbasis web yang menjadi pondasi bisnis software sebagai layanan berbasis webnya Microsoft.
Dialah otak pengembangan Microsoft Azure, sistem untuk membangun layanan software yang dapat diakses secara massal melalui web. Dalam emailnya, Ballmer secara khusus memberikan catatan jasa Ozzie sebagai pendorong Microsoft sehingga berkonetrasi ke layanan cloud computing, tidak hanya software ritel di dekstop.
Ozzie mengawali karir pada tahun 1980-an di Lotus Development Corp. Saat it ia memimpin pengembangan Lotus Symphony dan Lotus Notes. Kesuksesan Lotus menarik IBM yang akhirnya mengakuisis sebesar 3,5 miliar dollar AS pada tahun 1995 Ozzie kemudian mendirikan Groove yang mencetuskan ide kolaborasi banyak orang dalam aplikasi online. Cikal bakal cloud computing dio Microsoft inilah yang menjadikannya Kepala Arsitek Software menggantikan Bill Gates yang lebih dulu meninggalkan jabatannya di Microsoft.
via http://tekno.kompas.com/read/2010/10/20/04043472/Microsoft.Ditinggal.Kepala.Arsitek.Softwarenya
1 komentar:
nice info...!!!
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar