OpenOffice.org merupakan alternatif pengguna komputer yang ingin mendapatkan aplikasi pengolah dokumen secara gratis. Namun melalui sebuah video yang dibeberkan di YouTube, Microsoft coba menunjukan bahwa menggunakan paket aplikasi itu tidaklah gratis, justru malah lebih boros ketimbang Microsoft Office.
Video berdurasi hampir 3 menit tersebut menampilkan beberapa orang yang berprofesi sebagai manager IT hingga guru sekolah. Semua berpendapat bahwa, menggunakan OpenOffice.org justru malah merepotkan. Mereka harus lebih banyak mengeluarkan dana untuk masalah dukungan.
"Kami bisa bernafas lega setelah beralih dari OpenOffice.org ke Microsoft Office," tulis salah satu partisipan dalam video. Ketika disambangi detikINET, Jumat (15/10/2010).
Bedasarkan laporan yang dilansir Ars Technica, sejatinya video tersebut hanya dipublikasikan untuk keperluan internal saja. Namun ternyata hingga kini video tersebut masih bisa bebas disaksikan serta telah ditonton sebanyak 88 ribu kali oleh pengunjung YouTube.
sumber : detiknet
0 komentar:
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar