Seorang warga Kabanjahe Irfin Dian, 35, mengatakan, sebelum gunung berapi mengeluarkan asap hitam itu, terjadi gempa selama lima menit.
Dian mengatakan, gempa yang terjadi secara-tiba itu, cukup dirasakan warga di Kota Kabanjahe ibu kota kabupaten Tanah Karo. Gempa itu juga mengagetkan warga setempat yang baru saja melakukan sahur dan melaksanakan Shalat Subuh . Bahkan, sebahagian warga Kabanjahe itu lari berhamburan ke luar rumah setelah mengetahui adanya gempa tersebut.
"Ini mungkin untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini," kata pengusaha rumah makan itu.
Ketakutan
Seorang warga Kabanjahe lainnya, Om Gunung, 50, mengakui, merasa cemas dan ketakutan setelah terjadinya gempa selama lima menit, sebelum Gunung Sinabung itu mengeluarkan asap tebal bercampur debu vulkanik.
"Saya sempat merasakan getaran gempa itu dan lutut saya ini seperti tidak bisa digerakkan pada saat kejadian tersebut," katanya.
Menurutnya, memperkirakan getaran gempa tersebut cukup cukup keras, karena jarak Gunung Sinabung dengan Kota Kabanjahe cukup jauh sekitar lebih kurang 25 km. Namun demikin, jelasnya, getaran gempa yang terjadi di Gunung Sinabung itu bisa dirasakan hingga ke Kota Kabanjahe.
"Ini benar-benar luar biasa, dan bagaimana pula bagi warga yang tinggal di bawah kaki Gunung Sinabung itu, dan tentunya getaran yang dirasakan lebih kuat lagi.Ini perlu diwaspadai dan hati-hati," katanya. (Ant/rj/OL-4)
sumber http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/30/165500/126/101/Gempa-Awali-Semburan-Asap-Tebal-Gunung-Sinabung-
0 komentar:
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar