KOTA JOGJA : Bagi mahasiswa yang pernah tinggal di Jogja, pasti mengenal nasi kucing ato sego kucing. Itu merupakan makanan wajib yang ada di setiap angkringan. Sego kucing ini adalah nasi yang dibungkus dengan lauk sambal teri atau oseng tempe.
Harganya yang murah dan porsi yang pas ternyata membuat sego kucing menjadi makanan yang cukup laris di angkringan, biasanya diburu para mahasiswa. Banyak mahasiswa yang menyantap sego kucing setiap malamnya.
"Sego kucing menjadi menu utama hampir setiap malam," ungkap Andi wahyu (22 tahun) seorang Mahasiswa asal Magelang.
Biasanya sego kucing dijual dengan harga antara Rp 750-Rp 1.500 setiap bungkusnya, tergantung tempatnya. Lauk sego kucing ini biasanya hanya satu macam. Tetapi di angkringan disediakan juga berbagai macam lauk. Lauk-lauk yang disediakan antara lain sate usus, ati ampela dan gorengan seperti tempe mendoan dan bakwan.
Angkringan yang menyediakan sego kucing rata-rata buka mulai pukul 17.00-23.00 WIB. Suasana malam yang ditemani lampu remang-remang menambah khas suasana angkringan.
Nasi yang dibungkus dengan daun pisang atau kertas ini disebut nasi kucing karena porsi yang tidak banyak dan lauknya sambal teri. Sambal teri inilah yang membuat khas seperti lauk untuk kucing.
Menurut Waryono (40 tahun), salah satu pemilik angkringan di kawasan Babadan Baru setiap malam ia banyak melayani mahasiswa yang makan sego kucing. "Biasanya setiap malam saya menyediakan sego kucing sekitar 50 bungkus," katanya. (BJ-33)
sumber. beritajogja.com
3 komentar:
jogja emang bikin kangen dan murah meriah.
visit my blog yah, http://terjemahinggris.blogspot.com/
sangat menarik sekali info'x mksh ea ...
Mahasiswa Jogja senang dengan nasi kucing. Namun jangan berpikiran negatif yah tentang nasi kucing ini...
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar