Mahasiswa Baru UGM Termuda Berusia 15 Tahun
– Para mahasiswa baru (maba) yang memasuki jenjang perguruan tinggi,
umumnya berusia 17-18 tahun. Namun, salah satu maba tahun ajaran
2011/2012 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta baru berusia 15
tahun.
Dia adalah Aditya Dharma Putra mahasiswa Jurusan Teknik Industri,
Fakultas Teknik UGM. Dari sejumlah 10.248 maba di UGM, Aditya begitu dia
biasa disapa, dinobatkan sebagai mahasiswa termuda di angkatannya.
Tidak ada yang menyangka jika pemuda asal Bekasi ini berusia 15
tahun. Perawakannya yang tinggi, membuatnya serupa dengan mahasiswa
lain. “Memang tidak ada yang tahu kalau saya masih berusia 14 tahun saat
diterima di sini (UGM),” ujar Aditya seperti dilansir situs UGM, Kamis
(8/9/2011).
Tiga program akselerasi yang diikuti oleh pemuda kelahiran Bekasi, 4
September 1996 ini membuatnya memasuki jenjang perkuliahan dengan usia
yang lebih muda dibandingkan kawan-kawannya yang lain.
Anak pertama dari dua bersaudara ini memasuki SD Al Azhar Bekasi
ketika usianya masih 5 tahun. Dengan mengikuti program akselerasi, anak
pasangan Supriyadi dan Anik Mei Saktiana ini menamatkan pendidikan SDnya
dalam waktu lima tahun. Tidak ubahnya dengan pendidikan SD, jenjang SMP
dan SMA ini juga melalui program akselerasi sehingga dia menghemat
waktu tiga tahun untuk sampai di bangku kuliah.
Meski banyak anggapan bahwa mengikuti program akselerasi
menghilangkan kesempatan untuk bergaul bersama teman-teman seumurannya,
Aditya tidak pernah sekali pun merasa terbebani. Bahkan mengikuti
program akselerasi memang merupakan pilihannya, tanpa ada paksaan dari
orangtua.
“Saya memang sengaja mengambil program akselerasi agar cepat lulus,” ujar penggemar buku bacaan bergenre fiksi ilmiah tersebut.
Aditya mengaku, dirinya bukanlah tipe orang yang memaksakan diri
untuk belajar. Dia tetap meluangkan waktu bermain dengan teman-temannya
ketika jam sekolah berakhir. “Seperti anak-anak lainnya, selepas sekolah
saya bermain dengan teman-teman. Kalau tidak, ya jalan-jalan ke mall
atau toko buku. Bisa dibilang saya malas belajar. Saya belajar jika ada
ulangan saja,” tuturnya sembari tersenyum.
Mahasiswa yang diterima melalui jalur undangan ini menyebutkan,
jurusan Teknik Industri bukanlah jurusan yang diinginkannya.
“Sebenarnya, saya ingin mengambil jurusan Ekonomi, tapi oleh orangtua
didorong untuk mengambil jurusan Teknik Industri karena waktu SMA, saya
mengambil jurusan IPA. Orangtua saya bilang, di jurusan Teknik Industri
juga ada muatan pelajaran ekonominya. Makanya saya pilih jurusan ini,”
katanya menerangkan.
Masuk UGM, lanjut Aditya, juga bukan pilihannya. Hal ini dilakukannya
atas saran sang guru SMA-nya. “Sebenarnya, waktu itu saya ingin
mengambil Universitas Indonesia (UI) yang dekat dengan rumah. Tapi, oleh
guru saya disarankan untuk tes di UGM saja,” ujar pemuda berkacamata
ini.
Berbicara rencana masa depannya, Aditya berkeinginan menyelesaikan
kuliah S-1nya dalam waktu 3,5 tahun dan pindah ke Amerika Serikat (AS)
dan bekerja di Negeri Paman Sam tersebut.
“Setelah lulus dar UGM, rencananya ingin pindah ke Amerika, mencari
kerja di sana untuk mengangkat kehidupan orangtua dan adik,” kata pemuda
yang bercita-cita menjadi manajer perusahaan tersebut. (Okezone.com/rhs)
You are here: Home berita Mahasiswa Baru UGM Termuda Berusia 15 Tahun
Mahasiswa Baru UGM Termuda Berusia 15 Tahun
berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
Label:
berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Kenapa bisa begitu?
Atau karena dia pintar ya?
Waaw keren.. Anak ini pasti akan di butuhkan di industri manapun..
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar