Sertifikasi profesional, kadang hanya disebut dengan sertifikasi atau kualifikasi saja, adalah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu. Sebagai bagian dari pembaharuan sertifikasi, umumnya diterapkan bahwa seorang individu harus menunjukkan bukti pelaksanaan pendidikan berkelanjutan atau memperoleh nilai CEU (continuing education unit). (http://id.wikipedia.org/wiki/Sertifikasi_profesional)
Sertifikasi profesional IT
Standarisasi di bidang TI memiliki pengertian sebagai persetujuan terhadap format, prosedur dan antar muka (interface) yang mengizinkan perancang Hardware, Software, basis data, dan fasilitas telekomunikasi, untuk membuat produk-produk dan sistem yang mandiri atau independent satu terhadap lainnya dengan jaminan bahwa produk-produk tersebut akan saling kompatibel dengan produk atau sistem lain yang merujuk pada standar yang sama. Standar merupakan elemen tunggal yang paling penting dalam mencapai integrasi informasi perusahaan dan sumber daya komunikasi.
Sertifikasi di Bidang TI adalah cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. sertifikasi TI menunjukan bahwa para professional Teknologi Informasi tersebut memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat di buktikan. Sertifikasi di bidang TI juga memberikan keunggulan dalam daya saing bagi berusahaan, khususnya dalam pasar glogal karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah di uji dan didokumentasikan.
Selain itu pengalaman mengikuti kegiatan sertifikasi dapat memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. selain mampu memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di bidang TI, sertifikasi juga dapat membantu meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang telah bekerja.
Profesionalitas seorang praktisi TI paling tidak harus memiliki 2 (dua) pengakuan, yakni :
1. Pengakuan secara akademis berupa gelar kesarjanaan.
2. Pengakuan dari dunia industri berupa pengakuan atas keahlian dan kemampuan (skill) yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikasi.
Tujuan Sertifikasi adalah :
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi.
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi.
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi Profesional TI :
1. Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji).
2. Perencanaan karir.
3. Profesional Development.
4. Meningkatkan International marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional.
Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi masyarakat luas / Industri :
1. Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
2. Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
3. Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
Sertifikasi di Bidang TI adalah cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. sertifikasi TI menunjukan bahwa para professional Teknologi Informasi tersebut memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat di buktikan. Sertifikasi di bidang TI juga memberikan keunggulan dalam daya saing bagi berusahaan, khususnya dalam pasar glogal karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah di uji dan didokumentasikan.
Selain itu pengalaman mengikuti kegiatan sertifikasi dapat memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. selain mampu memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di bidang TI, sertifikasi juga dapat membantu meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang telah bekerja.
Profesionalitas seorang praktisi TI paling tidak harus memiliki 2 (dua) pengakuan, yakni :
1. Pengakuan secara akademis berupa gelar kesarjanaan.
2. Pengakuan dari dunia industri berupa pengakuan atas keahlian dan kemampuan (skill) yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikasi.
Tujuan Sertifikasi adalah :
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi.
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi.
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi Profesional TI :
1. Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji).
2. Perencanaan karir.
3. Profesional Development.
4. Meningkatkan International marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional.
Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi masyarakat luas / Industri :
1. Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
2. Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
3. Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah sertifikasi di bidang jaringan komputer yang dikelola oleh CISCO Corporation dan diakui oleh internasional.
CCNA adalah kemampuan mengoperasikan, mengkonfigurasi, dan mengatasi permasalahan jaringan skala menengah termasuk implementasi dan verifikasi koneksi ke situs terpencil di sebuah WAN. (Cisco, 2012)
CCNA adalah kemampuan mengoperasikan, mengkonfigurasi, dan mengatasi permasalahan jaringan skala menengah termasuk implementasi dan verifikasi koneksi ke situs terpencil di sebuah WAN. (Cisco, 2012)
Manfaat CCNA
1. Memahami konsep dasar jaringan
2. Memahami perangkat komunikasi data
3. Panduan mengatasi troubleshooting
4. Bekerja secara sistematis dengan alur pikir jaringan
5. Memahami perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
Tujuan CCNA
1. Mengoperasikan perangkat jaringan (CISCO)
2. Mengkonfigurasi perangkat
3. Mengatasi trouble-shooting jaringan
4. Mendesain jaringan skala kecil dan menengah
5. Mengetahui cara kerja perangkat jaringan secara umum
Bagaimana cara mendapatnya ?
1. Memahami konsep dasar jaringan
2. Memahami perangkat komunikasi data
3. Panduan mengatasi troubleshooting
4. Bekerja secara sistematis dengan alur pikir jaringan
5. Memahami perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
Tujuan CCNA
1. Mengoperasikan perangkat jaringan (CISCO)
2. Mengkonfigurasi perangkat
3. Mengatasi trouble-shooting jaringan
4. Mendesain jaringan skala kecil dan menengah
5. Mengetahui cara kerja perangkat jaringan secara umum
Bagaimana cara mendapatnya ?
Ada 2 (dua) jalur untuk menempuh CCNA :
1. Jalur Akademi
Ditempuh dalam waktu rata-rata 4 sampai 8 bulan dengan pembagian 4 (empat) jenjang (CCNA1, CCNA2, CCNA3, CCNA4)
2. Jalur Industri
Dapat ditempuh dalam waktu 10 hari sampai 1 bulan dengan pembagian 2 jenjang (ICND-1, ICND-2).
Biaya CCNA
CCNA Exam $ 325
Course $ 900 - $ 1200
(*) biaya kursus dapat berubah sewaktu-waktu, mengikuti standar CISCO dan kurs dollar
Beberapa Penyelanggara CCNA
PT. Inixindo, Senayan Jakarta (jalur industri)
PT. Brainmatics, Pancoran Jakarta (jalur akademik)
FT UI (jalur akademik)
FSAINTEK UIN (jalur akademik)
FT Univ. Pancasila (jalur akademik)
Dan lain lain
Pengertian menurut web cisco
1. Jalur Akademi
Ditempuh dalam waktu rata-rata 4 sampai 8 bulan dengan pembagian 4 (empat) jenjang (CCNA1, CCNA2, CCNA3, CCNA4)
2. Jalur Industri
Dapat ditempuh dalam waktu 10 hari sampai 1 bulan dengan pembagian 2 jenjang (ICND-1, ICND-2).
Biaya CCNA
CCNA Exam $ 325
Course $ 900 - $ 1200
(*) biaya kursus dapat berubah sewaktu-waktu, mengikuti standar CISCO dan kurs dollar
Beberapa Penyelanggara CCNA
PT. Inixindo, Senayan Jakarta (jalur industri)
PT. Brainmatics, Pancoran Jakarta (jalur akademik)
FT UI (jalur akademik)
FSAINTEK UIN (jalur akademik)
FT Univ. Pancasila (jalur akademik)
Dan lain lain
Pengertian menurut web cisco
Cisco Certified Network Associate (CCNA) Routing dan Switching adalah program sertifikasi untuk insinyur jaringan entry-level yang membantu memaksimalkan skill dalam pengetahuan jaringan dasar dan meningkatkan nilai jaringan kerja. CCNA Routing dan Switching adalah untuk Spesialis Jaringan, Network Administrator, dan Dukungan Jaringan Engineers dengan jangka waktu 1-3 tahun pengalaman. The CCNA Routing dan Switching memvalidasi kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan memecahkan masalah ukuran sedang jaringan dialihkan dan beralih. (http://www.cisco.com/web/learning/certifications/associate/ccna/index.html)
Nama : Rayi Dwiky Putra
NPM : 15110687
Kelas : 4KA20
referensi :
http://www.cisco.com
http://id.wikipedia.org
http://roedy25.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-profesi-dan-sertifikasi.html
http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/06/19/pentingnya-standarisasi-dan-sertifikasi-keahlian-ti/
2 komentar:
Baru tau ternyata sertifikasi IT bisa didapet dari lembaga pendidikan. Di FT UI ada juga ternyata. Biasanya sih sertifikasi-sertifikasi gini diadakan dari lembaga atau pihak ketiga. Nice share tapi.
artikel yang sangat bermanfaat , terimakasih ..
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar