Tampilkan postingan dengan label kamera. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kamera. Tampilkan semua postingan

Nikon Df, kamera Full Frame dengan bentuk retro

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Nikon baru saja meluncurkan Nikon Df yang diklaim sebagai kamera Full Frame (FX) terkecil di kelasnya dengan bentuk klasik (retro).

Nikon Df dilengkapi dengan teknologi gabungan dimana sensornya menggunakan apa yang ada di Nikon D4 dan sistim Auto Focus (AF) menggunakan apa yang ada di Nikon D610.
Fitur yang ada di Nikon Df:
– 16 MP Full Frame CMOS Sensor (Sama dengan D4)
– ISO 100 – 25.600 (expandable 50 – 204.800)
– 5,5 frame per second (fps)
– AF Point sebanyak 39 point (sama dengan D610)
– Layar 3,2 inch 921K Dot
– Tombol shutter. ISO dan exposure
– Bisa menggunakan seluruh jenis lensa Nikon bahkan sampai seri Non-Ai
– Kartu memori SD
– Baterai EN-EL14a yang bisa menjepret sampai 1.400x
Ada juga fitur Quiet Shutter Release Mode yang membuat kamera DSLR ini bisa menjepret tanpa suara "klik" yang sering kita dengar.

Nikon Df memang menawarkan semua kemewahan yang ada di kamera Full Frame sekaligus menawarkan sebuah kamera yang lebih mudah dibawa kemanapun.
Kami sebut lebih mudah dibawa karena memang kalau mau jujur ukurannya tidak terlalu berbeda jauh dengan DSLR lain dan pastinya engga seenak bawa Mirrorless atau kamera digital kompak lainnya.
Sayangnya, bagi anda yang juga suka mengambil video dengan kamera DSLR maka lupakan Nikon Df karena kamera retro keren ini tidak ada fitur untuk merekam video, hanya untuk foto.
Nikon Df akan dijual dengan harga US$ 2.749 (sekitar hampir Rp. 30.000.000) hanya untuk bodi saja (body only).

- Via: http://www.otakku.com/2013/11/06/nikon-df-kamera-full-frame-dengan-bentuk-retro/#sthash.qfuDsCYo.dpuf
Read full story

Kamera Ricoh yang bisa ambil foto 360 derajat tanpa harus repot dan langsung mengirim hasilnya ke ponsel

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
2 komentar
Belakangan hampir semua kamera ponsel bisa mengambil foto panorama dalam sudut 360°, sayangnya engga mudah untuk mengambil gambar panorama seperti itu, butuh waktu dan ketelitian supaya gambar terlihat sempurna. Ricoh saat ini sedang mengembangkan sebuah kamera Omnidirectional dengan koneksi Wi-Fi untuk digunakan bersamaan dengan ponsel atau tablet untuk mengambil foto panorama 360° tanpa harus repot.


Di dalam kamera ini terdapat 2 buah lensa jenis Fish Eye yang masing-masing lensa bisa mengambil foto dengan sudut 180 derajat sehingga tanpa harus kita memutar posisi kamera, sekali jepret foto panorama 360 derajat sudah bisa diambil. Hasil foto yang ada kemudian bisa ditransfer langsung ke ponsel atau tablet melalui koneksi Wi-Fi dan dengan bantuan aplikasi, kita bisa melihat foto tersebut secara keseluruhan (lihat videonya).
Ditanya apa ini berguna, Ricoh juga mengatakan bahwa ini untuk lebih kegiatan bersenang-senang dan tentu bagi anda yang suka mengambil foto panorama seperti ini.
Kapan akan diluncurkan? Menurut Ricoh, kamera omnidirectional ini akan akan diluncurkan apabila banyak yang minat. 


 


via http://www.otakku.com/2013/02/06/kamera-ricoh-yang-bisa-ambil-foto-360-derajat-tanpa-harus-repot-dan-langsung-mengirim-hasilnya-ke-ponsel/
Read full story

Nikon Merilis Video Proses Pembuatan Lensa-Lensa Nikkor

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
3 komentar
Pada awal 2013, Nikon merilis video sample resmi yang menunjukkan kemampuan rekam video kamera DSLR FULL-Frame D800 . Menariknya, konten video ini merupakan special movie yang menampilkan proses pembuatan lensa-lensa Nikkor yang digunakan di kamera Nikon.

Dalam 2 video yang masing-masing berdurasi tiga dan dua menit yang disiarkan di YouTube, Nikon memperlihatkan berbagai cuplikan momen unik saat lensa-lensa Nikkor diproduksi di pabrik lensa milik Nikon ini.
Berikut 2 video yang menampilkan proses pembuatan lensa-lensa Nikkor:

via http://www.jagatreview.com/2013/01/nikon-merilis-video-proses-pembuatan-lensa-lensa-nikkor/
Read full story

Kamera digital Nikon Coolpix S800c dengan Android OS resmi diluncurkan

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
3 komentar
Akhirnya Nikon Coolpix S800c yang merupakan kamera digital dengan Android (OS 2.3) dan pertama bagi Nikon resmi diluncurkan. Dari sisi kamera sendiri memang tidak banyak yang berbeda tetapi dengan adanya Android OS dan Wi-Fi built-in di dalamnya membuat kamera digital ini mirip sebuah ponsel pintar Android kecuali S800c tidak bisa digunakan untuk telpon.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan terintegrasinya Android OS di dalam sebuah kamera digital. Pertama, kita bisa dengan mudah melakukkan sharing foto dan video ke jejaring sosial seperti Facebook dan Tweeter, sekaligus juga lebih mudah untuk mengetik dengan virtual keyboard yang sama dengan yang ada di ponsel dan jangan lupa karena aplikasi yang digunakan adalah aplikasi yang sama dengan di ponsel maka jauh lebih user friendly.
Kedua, kita bisa menggunakan banyak aplikasi foto yang ada di Android Google Play untuk bisa langsung meng-edit foto yang baru saja kita ambil, hanya saja kekuatiran kami apakah prosesor yang ada di dalam kamera digital ini mampu meng-edit foto dengan ukuran besar atau tidak. Ketiga, kalau lagi tidak ada yang di foto, kita bisa mendownload aplikasi lain, terutama game sehingga selain untuk foto kita juga bisa menggunakannya untuk bermain game. 
Secara garis besar, anggap saja ini ponsel Android tetapi yang satu ini bedanya (kelebihannya) bisa menghasilkan kualitas foto jauh lebih baik ditambah dengan adanya optical zoom 10x
Berikut spesifikasi umum di S800c:
– Sensor CMOS 16 MP
– Optical zoom 10x
– Layar OLED 3,5 inch
– Merekam video Full HD (1080p) dengan suara stereo
– Memori internal 1,7 GB
– Slot kartu memori untuk SD/ SDHC
– Video dan HDMI output
– GPS dan Wi-Fi built-in

Kalau anda perhatikan spesifikasi yang ada maka anda bisa lihat keuntungan lain seperti memori internal 1,7 GB yang kami angga sangat cukup untuk menyimpan banyak aplikasi Android di dalamnya.
Nikon Coolpix S800c dijual dengan harga US$ 349.95.



  via http://www.otakku.com/2012/08/23/kamera-digital-nikon-coolpix-s800c-dengan-android-os-resmi-diluncurkan/
Read full story

Canon EOS Rebel T4i: DSLR pertama dengan layar sentuh

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
1 komentar

Akhirnya setelah menunggu lama, Canon baru saja mengumumkan Canon EOS Rebel T4i terbaru yaitu sebuah DSLR dengan layar sentuh ukuran 3 inch yang juga bisa dipuat 180 derajat (swivel).

Canon EOS Rebel T4i memang dibuat untuk menjembatani 2 hal yaitu seseorang yang mau punya foto bagus (dengan DSLR) tetapi mau pengoperasian yang mudah melalui layar sentuh seperti yang ada di kamera digital biasa. Melalui layar sentuh ini kita bisa mengontrol menu seperti layaknya biasa kita lakukan di sebuah DSLR (atur speed, exposure dan lainnya) tetapi dilakukan hanya cukup dengan menekan layar sentuh tersebut.
Canon EOS Rebel T4i punya spesifikasi antara lain:
– 18 MP CMOS
– Merekam video Full HD dengan continuous AF

Oh iya, ada satu hal lagi yang cukup "menggiurkan" yang ditawarkan Canon EOS Rebel T4i, seperti kita tahu kalau merekam video dengan continuous AF, pasti kita kesal dengan suara motor lensanya yang cukup berisik sehingga terekam ke video suaranya, di T4i katanya dijanjikan akan lebih halus suaranya.
Canon EOS Rebel T4i rencananya akan dijual di bulan Juni ini dengan harga perkiraan US$ 850 (body only) atau dengan lensa  EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II menjadi US$ 950. Sepertinya ini bukan kelas entry level kalau harga sudah segini.
  
via http://www.otakku.com/2012/06/11/canon-eos-rebel-t4i-dslr-pertama-dengan-layar-sentuh/
Read full story

Lensa NIKKOR 18-300mm VR bisa digunakan di segala situasi

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
3 komentar
Masalah yang sering dipusingkan oleh pengguna kamera DSLR biasanya agak repot untuk gonta-ganti lensa tetapi sepertinya sudah tidak akan begitu lagi. Nikon baru saja mengumumkan lensa Nikkor 18-300mm f/3.5-5.6G ED VR yang merupakan lensa all-around yang bisa digunakan untuk segala situasi dan tentu saja kita tidak perlu repot lagi gonta-ganti lensa.

Kualitas memang tidak bisa dibandingkan dengan lensa premium seperti 70-200 f2.8 tetapi kalau anda tidak pernah mau kehilangan momen hanya karena harus ganti lensa tentu yang satu ini menjadi pilihan.
Untuk foto close-up (300 mm), jarak terdekatnya bisa mencapai 30 cm dan rasio makro mencapai 1:3.2x.
Bicara harga memang agak sedikit mahal bila dibandingkan yang 18-200 mm yaitu akan dijual di kisaran US$ 1.000.
Oh iya, kalau engga salah dengan adanya 18-300 ini menjadikan Nikon punya lensa all-around terpanjang yang ada saat ini, seingat kami sebelumnya ada Tamron 18-270. CMIIW!!!

via http://www.otakku.com/2012/06/15/lensa-nikkor-18-300mm-vr-bisa-digunakan-di-segala-situasi/
Read full story

Bye-Bye Kodak : Sejarah Legendaris Kodak Yang Sekarang Bangkrut

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
Sejarah datang dan pergi, begitu juga perusahaan baru muncul dan berkembang sementara yang tua harus berjuang atau ditinggalkan konsumen, namun bagaimana bila perusahaan legendaris yang harus tutup toko tersebut adalah sang legenda Kodak? Dulu waktu kecil penulis ingat saat-saat memakai kamera manual dan saat mengganti film yang teringat adalah Kodak. Namun sekarang kita tidak akan menemui merek Kodak lagi karena sekarang Kodak telah dinyatakan bangkrut. Sebagai perpisahan kami mengetngahkan sejarah dari Kodak.
American inventor George Eastman patented photographic film stored in a roll in 1884. Four years later he had perfected the first camera to take advantage of his invention. He founded Kodak in 1892. The meaningless name was chosen because it was impossible to mispronounce and was disimilar to any existing words.



Semua berawal dari George Eastman yang mematenkan penyimpanan film fotografik 
dalam sebuah roll atau gulungan. Empat tahun kemudian dia menyempurnakan kamera buatannya 
dan mendirikan Kodak tahun 1892. Alasan dia menamakan Kodak karena nama ini tidak 
mungkin salah diucapkan dan tidak bermakna apapun 
hmmm mungkin anda musti jalan-jalan ke Indonesia Sir mencicipi Swike Kodak ups Swike Kodok kami.
The Kodak Brownie camera was introduced in 1900 and was initially priced at just one dollar in the US. The camera was simple to use and was advertised with the slogan: 'You push the button, we do the rest'.
Kodak Brownie kamera dijual dengan harga $1 pada tahun 1900. Diklaim mudah digunakan sesuai tagline-nya
"Anda tekan tombolnya, kami yang mengurus sisanya"

Circa 1901:  An advertisement for the Kodak Box Brownie camera



Unknown Photographer, Kodak Head Office, Clerkenwell Road, London, c.1902
Markas Kodak yang berada di London, gambar diambil tahun 1902
Photographer Frances Benjamin Johnston stands with with group of children looking at her camera, in a picture titled: 'A Kodak creates a sensation', 1890-1910
Sebuah foto berjudul "A Kodak Create Sensation" diambil tahun 1890-1910
George Eastman (L), founder of the Eastman Kodak Company, is shown with fellow inventor Thomas Edison in this picture dating from the late 1920s
George Eastman pendiri Kodak bersama Thomas Edison, foto diambil tahun 1920-an.


The 8mm film format was introduced by Kodak in 1932. In 1965 they released the Super-8 format, which quickly became hugely popular with amateur film-makers.
Film format 8mm diperkenalkan Kodak tahun 1932. Tahun 1965 Kodak mengeluarkan Super-8 format.
Yang kemudian menjadi sangat populer diantara pembuat film amatir.


In 1935, Kodak introduced Kodachrome film. The film film was manufactured for 74 years, finally being discontinued in 2009. So ingrained in the popular culture was Kodachrome that Paul Simon named a song after it, and Kodachrome Basin State Park in Utah was named after it.
Tahun 1935 Kodak memperkenalkan Kodachrome film, dan terus diproduksi selama 74 tahun, terakhir diproduksi tahun 2009.
Kodachrome menjadi sangat populer bahkan dijadikan nama taman di Utah.



A Kodak advert circa 1958
Iklan Kodak tahun 1958

On February 20, 1962, John Glenn became the first American to orbit the Earth. He was photographed in his Friendship 7 Mercury capsule with a point-and-shoot camera loaded with Kodak 35mm film.
Tanggal 20 Februari 1962, manusia pertama yang mengorbit ke luar angkasa, John Glen memotret bumi
dengan kamera yang dipersenjatai film Kodak 35mm


The assassination of John F Kennedy was captured by Abraham Zapruder using a Bell & Howell camera loaded with 8mm Kodachrome II colour film.
Foto-foto tertembaknya presiden Amerika John F Kenedy diambil oleh fotografer Abraham Zapruder dengan kamera yang
berisi  8mm Kodachrome II film berwarna



Kodak brought out the inexpensive, easy-to-load Instamatic camera in 1963, which became massively popular.

Kamera saku Instamatic diperkenalkan tahun 1963.



The Earth rises on August 23, 1966, as seen from the moon by Lunar Orbiter 1 using a Kodak camera.
Gambar bumi diambil dari Lunar orbiter tanggal 23 Agustus 1966, lagi-lagi memakai kamera Kodak.



20 July 1969: Astronaut Buzz' Aldrin faces the camera as he walks on the Moon during Apollo 11 extra vehicular activity. The plexiglass of his helmet reflects back the scene in front of him, such as the Lunar Module and Astronaut Neil Armstrong, taking his picture.  Armstrong, Apollo 11 commander, took this photograph with a 70mm lunar surface camera loaded with Kodak film.

Neil Amstrong mengambil gambar foto Aldrin memakai  70mm lunar surface camera yang berisi film Kodak



In 1975 Steven Sasson, a Kodak engineer, produced the first working prototype of a digital camera. It was the size of a toaster, weighed eight pounds, had a resolution of 0.01 megapixels, and took 23 seconds to save a black and white image onto a cassette tape...

Tahun 1975 insinyur Kodak bernama Steven Sasson prototipe pertama kamera digital. Seukuran pemanggang roti dengan berat 8 pound,
Kamera ini hanya memiliki resolusi 0,01 megapiksel dan butuh waktu 23 detik untuk mengambil gambar hitam putih yang
kemudian disimpan di dalam tape.
...The crude 100-line digital images could be displayed on a TV by transferring them from the tape using a VCR-sized microcomputer. A patent was issued for the technology, but Kodak didn't take the digital market seriously until 1991, when it introduced  the Kodak DCS-100, which had a 1.3 megapixel sensor and was priced at $13,000.
Gambar yang diambil bisa ditampilkan di tv dengan bantuan perangkat VCR, namun Kodak tidak terlalu serius dengan
kamera digitalnya sampai tahun 1991 ketika Kodak mulai meluncurkan DCS 100 yang memiliki sensor 1.3 megapiksel
dan dihargai $13.000
In 1982, Kodak intoduced the Disc film format. It did not catch on and Kodak stopped manufacturing the film in 1999.
Kodak memperkenalkan Disk film format, namun disk ini tidak terlalu populer.
In 1996, Kodak introduced the DC20, a 0.2 megapixel point and shoot digital camera aimed at the rapidly growing market of home-computer users
Kodak DC 20 diperkenalkan tahun 1996 dengan resolusi 2 megapiksel.
Read full story

3 Kamera dSLR Terbaik 2011

berminat untuk pasang iklan diblog kami, klik pesan ini
0 komentar
3 Kamera dSLR Terbaik 2011 
Kompetisi kamera megapiksel sepertinya sudah berakhir. Sekarang saatnya Anda beralih ke kamera ‘pasca megapiksel’. Sebelum membeli, ada baiknya Anda mengenal 3 kamera fotografi yang diakui para fotografer profesional sebagai kamera terbaik sepanjang masa. Tidak berlebihan karena memang ketiganya unggul di kelas masing-masing dan hingga saat ini belum ada yang dapat menyaingi keunggulan fiturnya.

Dan ini adalah 3 kamera dSLR terbaik sampai hari ini yang diakui kualitasnya oleh para fotografer profesional:

1. Best Budget dSLR (2010)

Canon T21 adalah kamera yang paling ideal pertama yang menggunakan DSLR. Dengan kontrol yang sederhana tidak akan mengintimidasi Anda dalam waktu yang lama. Kamera ini adalah inovasi yang luar biasa dari Creative Auto Mode. Di kelas harga terjangkau, Canon T21 adalah pemenangnya.






2. Best Midrange dSLR (2009)

Nikon D300s dan Canon 7D dapat menghasilkan uang bagi Anda tapi Canon 7D dapat memberi Anda lebih dari itu. Itu karena Canon 7D dikemas dangan teknologi yang lebih baru bagi Anda yang ingin memilikinya. Fitur upper hand-video yang ada pada Canon 7D benar-benar luar biasa. Canon membuat perbedaan antara Live View dan modus video. Canon 7D adalah pemenang di kelas mid-level camera.



3. Best Expensive dSLR (2010)

Nikon D3 lebih dekat dengan dunia fotografi masa depan. Itu adalah masa saat pemotretan dalam segala kondisi pencahayaan bisa dilakukan. Nikon D3 menjadi kamera dSLR terbaik di kelas high-level camera.







Well, itulah 3 kamera yang diakui para fotografer profesional dan perlu Anda ketahui sebagai kamera dSLR terbaik sampai di penghujung 2011 ini. Tertarik untuk memiliki salah satunya?

via http://gpgo.in/dOv
Read full story
 
free counters

keripiku blog © 2008 - 2009 this design by Rayi | All Rights Reserved