Dunia photography saat ini didominasi oleh perangkat kamera digital.
Secara tidak langsung ini berimbas dengan menurunnya angka penjualan
film negatif. Perusahaan yang memproduksi film mau tak mau harus beralih
ke digital dengan membuat kamera sendiri seperti Kodak
dan Fujifilm atau bersiap menghadapi kebangkrutan. Alternatifnya adalah
mencoba membuat produk yang unik sehingga bisa menarik perhatian
pengguna.
Ilford sebagai salah satu produsen yang sejak dulu mengkhususkan diri
memproduksi film hitam putih mencoba memperpanjang napasnya di dunia
photography dengan memperkenalkan sebuah produk yang cukup unik yaitu
kamera sekali pakai yang (tentunya) menggunakan film hitam putih.
Langkah ini bisa dikatakan cukup berani mengingat banyak menilai bahwa
film negatif terlebih film hitam putih sudah menghitung hari, tetapi
ternyata kamera sekali pakai masih memiliki penggemar dikalangan
photographer.
Perusahaan Inggris ini mengeluarkan dua varian kamera sekali pakai,
yaitu XP2 dan HP5. Yang membedakan kedua varian tersebut adalah tipe film processing
yang digunakan. Varian XP2 menggunakan yang film hitam putih yang dapat
diproses menggunakan bahan kimia yang digunakan untuk memproses film
berwarna atau lebih dikenal dengan proses C-41. Ingin membuat XP2 lebih
fleksibel dalam cuci cetak filmnya karena tidak perlu lab photo
khusus yang melayani film hitam putih. Sebaliknya pada varian HP5,
kamera siap pakai ini menggunakan film hitam putih yang harus diproses
menggunakan bahan kimia khusus untuk film hitam putih. Walau tidak
sefleksibel varian sebelumnya, Hp5 dapat di cuci cetak lebih karena
proses cuci cetak film hitam putih cenderung lebih mudah dan bisa
dilakukan sendiri oleh photographer. Masing-masing varian kamera ini
dilengkapi built-in flash , 27 exposures dan film yang menggunakan ISO 400.
Ini adalah beberapa contoh dari hasil yang didapatkan menggunakan film yang terdapat pada kamera siapa pakai diatas :
Photo hitam putih memiliki segmen tersendiri dalam dunia
photography,begitu juga pengguna kamera siap pakai. Dengan menggabungkan
kedua unsur ini Ilford berharap dapat mengeruk keuntungan dari pencinta
photography yang menginginkan photo hitam putih instan tanpa harus
berkutat dengan olah dgital. Saya pribadi berharap kamera ini masuk ke
Indonesia, siapa tahu dapat menelurkan komunitas photography baru yang
unik.
via http://www.jagatreview.com/2012/12/ilford-memperkenalkan-kamera-sekali-pakai-menggunakan-film-hitam-putih/
0 komentar:
silakan isi komentar dibawah ini, beri komentar sebagai "anonym" bila tidak memiliki account (blog ini sudah dofollow)
Posting Komentar